Sehu: Tidak Ada Hukum Bid’ah Dalam Syafa’at Rosul

1027

sehuMengkaji kunci-kunci syafa’at rosul dan perjalanan riwayat para Nabi yang memiliki syafa’at. Dimana, hanya Nabi Muhammad SAW yang memiliki syafa’at di bandingkan dengan Nabi-Nabi lainnya.

Pengajian ini digelar secara rutin oleh Majlis Badar Jalali setiap malam rabu dan malam minggu di Mushola Ad Aswa, Ramanuju, Kota Cilegon, Sabtu (12/7). Penasehat Majlis Badar Jalali, Ustadz Sehu menerangkan, ada 2 warisan perkara yang di berikan rosul.

“Rosul mewariskan 2 perkara untuk umatnya di Akhirat nanti, pertama, Al-qur’an dan kedua, Sunah Rosul, “ terangnya. Sehu mengatakan, syafa’at memiliki ke istimewaan, jangan takut untuk membaca Al-Qur’an walaupun tidak bisa memahami ayat Al-Qur’an, karena sudah jelas dalam surat Al-Qiyamah ayat 16-18 dan Al-muzadalah ayat terakhir.

“Insya Allah, apabila membaca surat ini sebelum membaca Al-qur’an, Allah akan memberikan kemudahan untuk bisa memberikan pemahaman di dalam hati kita,” katanya.

Namun, sehu menjelaskan, pembacaan surat itu di baca sebelum membaca ayat suci Al-Qur’an. “Surat ini di baca sesudah Ta’awudz dan sebelum mengucapkan Bismillah,” jelasnya. Sementara itu, Sehu menegaskan, tidak ada hukum Bid’ah dalam syafa’at Rosul.

“Tidak ada Bid’ah di dalam syafa’at Rosul, karena di dalam kehidupan kita selalu menggunakan syafa’at,” tegasnya. (Acil)