Surah Yasin adalah salah satu surah dalam Alquran yang memiliki posisi istimewa. Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan bahwa surah Yasin adalah Hati Alquran.
Di kalangan spiritualis Islam surah Yasin dijadikan wirid dengan cara yang berbeda-beda dalam hitungan bacaan, pengulangan ayat dan lain-lain yang diyakini memiliki manfaat khusus dalam kehidupan.
Di antara cara-cara yang berbeda tersebut adalah penyisipan doa tertentu sesuai kandungan ayat yang terdapat dalam Yasin Fadhilah.
Membaca Yasin Fadhilah pernah menjadi tema pembahasan dalam forum Bahtsul Masail yang diadakan Majelis Musyawarah Pondok Pesantren se-Karesidenan Kediri pada bulan Oktober tahun 1991 dan Bahtsul Masail Pesantren Mambaul Hikam Blitar Jawa Timur.
Kedua forum tersebut memutuskan hukum sunah membaca Yasin Fadhilah karena tujuannya adalah berzikir. Ini didasarkan pada beberapa referensi di antaranya sebagai berikut:
1. Al-Adzkar Lin-Nawawi
Ketahuilah, zikir itu hukumnya sunah dalam setiap keadaan kecuali keadaan-keadaan yang dilarang oleh syara’.
2. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Quran
Apabila membaca ayat rahmat disunahkan berdoa kepada Allah SWT, memohon kebaikan/nikmat dari-Nya. Dan apabila membaca ayat tentang siksa maka disunahkan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan dan siksa.
Terkait dengan faidah dari zikir Yasin Fadlilah dalam kitab Al-Fawaid yang ditulis oleh Syekh Abul Abbas al-Buni disebutkan bahwa manfaat membaca Yasin Fadhilah selain mendapat pahala adalah tercapainya hajat dan cita-cita.
Insya Allah, ada beberapa manfaat lain yang akan didapat oleh pengamalnya sesuai pengalaman pemberi ijazah Yasin Fadhilah dan orang-orang sebelumnya yang masuk dalam silsilah amalan zikir tersebut.
Semoga kita diberi taufik dan hidayah oleh Allah SWT untuk membaca dan mengamalkan isi kandungan Alquran dan untuk selalu berzikir mendekatkan diri kepada-Nya. Amin.
Bathsul Masail Nahdlatul Ulama
Comments are closed.