Kader-kader daerah mulai mengusulkan nama-nama calon pengganti Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Suryadharma jadi tersangka dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2014 dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agama.
Di Jawa Tengah, mencuat nama Wakil Ketua Umum Lukman Saifuddin yang dinilai sangat tepat menggantikan Suryadharma Ali untuk mempimpin partai Islam tertua di Indonesia.
“Saudara Lukman Hakim Saifuddin saya kira sudah tidak diragukan lagi,” ujar Wakil DPW PPP Jawa Tengah, Istadjib AS kepada VIVAnews di Semarang, Sabtu 24 Mei 2014.
Pergantian langsung terhadap jabatan ketua umum, kata Istadjib, sangat penting. Sesuai dengan regulasi AD/ART kepartaian, DPP harus segera menunjuk salah satu tokoh di jajaran DPP untuk menjalankan roda kepartaian.
PPP Jawa Tengah juga mendesak DPP untuk menonaktifkan Suryadharma yang terjerat kasus dugaan korupsi.
“DPP harus segera mengambil sikap kelembagaan terhadap penetapan tersangka Pak Suryadharma. Yakni dinonaktifkan dari jabatan Ketua Umum partai, ” kata anggota DPRD Jateng itu.
Terlepas dari kasus korupsi, Suryadharma juga sudah dua periode memimpin PPP. Sehingga dia tidak bisa mencalonkan kembali sebagai ketua umum dalam Muktamar partai.
Nama Lain
Kader lain juga muncul di internal. Mereka dinilai tepat untuk memimpin PPP. Dari kalangan muda, selain Lukman Hakim Saifuddin, ada nama Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy. Irfan Haz yang juga putra mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz, dinilai tepat untuk jabatan ketua umum.
Sementara dari kalangan tua muncul nama Menteri Perumahan Djan Faridz yang saat ini duduk di Dewan Pertimbangan PPP. Nama lainnya yakni, Ketua DPP PPP Bidang Organisasi Irgan Chairul Mahfidz yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR.
Menanggapi perkara yang kini menjerat Suryadharma, Istadjib meminta agar KPK bisa bersifat proporsional dan profesional. Disamping masih menjabat sebagai Menteri Agama, tokoh partai, Suryadharma adalah tokoh ulama terkemuka.
“Kami masih punya keyakinan bahwa Pak Suryadharma tidak punya niat untuk menyakiti hati umat Islam dengan dugaan kasus yang saat ini menimpanya, ” ujar Istadjib.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan penetapan tersangka Suryadharma sebagai tersangka akan mempengaruhi citra pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kata dia, pengaruh negatif bisa ditepis dengan syarat, Suryadharma harus secepatnya mundur dari PPP. “Hal itu demi nama baik PPP dan koalisi Gerindra,” kata Pangi. (ren)
