CILEGON – Suasana perayaan Hari Jadi Kota Cilegon ke-26 yang awalnya adem ayem, mendadak heboh! Seorang pemuda tiba-tiba nyelonong ke tengah acara riyo mumpulung di Alun-Alun Cilegon, Minggu (27/4/2025), sambil membentangkan spanduk bertuliskan sindiran pedas untuk Pemkot Cilegon.
Spanduk itu berbunyi, “Pemkot Cilegon Harus Serius Lahirkan Hilirisasi Industri!” — sebuah teriakan lantang yang bikin para tamu undangan, termasuk Wali Kota Robinsar yang lagi pidato, kaget bukan main.
Tanpa babibu, petugas keamanan langsung bergerak cepat. Pemuda yang belakangan diketahui bernama Risky Baidula itu ditarik menjauh dari panggung, demi menjaga acara tetap on track.
Saat diwawancarai, Risky cuek bebek. Ia ngotot bilang, aksinya adalah bentuk cinta untuk Cilegon. Menurutnya, Cilegon punya segudang industri besar, tapi malah belum melahirkan industri hilir yang bisa mengangkat perekonomian warga. “Sayang banget, bahan baku ada, industrinya ada, tapi hilirisasinya kayak mimpi di siang bolong,” cetus Risky.
Ia yakin, kalau industri hilir digarap serius, lapangan kerja bakal melimpah dan produk lokal bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Sementara itu, Wali Kota Robinsar santai menanggapi kejadian itu. Ia mengaku paham tuntutan tersebut dan menyebut wajar jika warga berharap lebih. “Mewujudkan hilirisasi memang butuh perjuangan besar, termasuk modal yang enggak kecil. Tapi kita upayakan pelan-pelan,” katanya sambil tersenyum kecut.
Drama di hari jadi ini sukses bikin perayaan ulang tahun Cilegon kali ini terasa beda — lebih panas, lebih greget, dan pastinya, lebih berisik! (Wan)