Andra Soni Mau Kepsek Dekat Rumah, Biar Nggak Ada Lagi Drama ‘Kesiangan Karena Jarak’

44

Gubernur Banten, Andra Soni, mulai ambil langkah tegas dalam urusan penempatan kepala sekolah. Ia ingin para kepala sekolah bertugas sesuai dengan domisili—alias jangan terlalu jauh dari rumah. Tujuannya simpel tapi penting: biar nggak ada lagi yang datang telat ke sekolah dengan alasan “rumah saya jauh, Pak”.

Hal ini disampaikan langsung oleh Andra saat memberi pengarahan kepada para kepala SMA, SMK, dan SKh se-Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (25/4/2025).

“Saya ingin kepala sekolah itu bertugas tidak jauh atau masih dalam satu kabupaten,” ujarnya.

Gubernur yang satu ini juga nggak anti-kritik. Ia justru membuka ruang komunikasi langsung dengan para kepala sekolah.

“Saya beri kesempatan untuk bersurat langsung kepada saya. Silakan sampaikan kalau memang merasa terlalu jauh atau ingin bertukar tempat,” katanya.

Tapi bukan berarti boleh manja. Justru Andra sedang ingin membongkar budaya ‘terlalu nyaman’ di tempat tugas yang sama selama bertahun-tahun.

“Jangan ada lagi yang merasa, ‘Ini sekolah saya’. Sampai-sampai ditegur pun nggak bisa. Udah terlalu lama di situ, sampai lupa sekolah itu milik negara, bukan milik pribadi,” sindirnya.

Ia pun menugaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menindaklanjuti penataan ini.

“Tolong dibenahi, Pak Kadis. Karena saya tidak ingin kepala sekolah datang telat lagi hanya karena alasan rumah jauh,” tegasnya.

Jadi, buat kepala sekolah yang masih betah jauh-jauh, siap-siap masuk daftar rotasi. Karena menurut Pak Gub, dunia pendidikan nggak butuh drama kesiangan gara-gara jarak. Yang dibutuhin: pemimpin sekolah yang hadir tepat waktu, dekat, dan siap kerja!

(Gus/red)