Serang – Baru sebulan duduk di kursi Gubernur Banten, Andra Soni udah kasih gebrakan yang bikin warga geleng-geleng… tapi senang! Kamis (17/4/2025), doi nyambangi Desa Cokop Sulanjana, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, dan langsung turun tangan: rumah reyot dibongkar, rumah baru dibangun, semua dikerjain ngebut.
Dua warga yang jadi saksi aksi ngebut ini adalah Hatibi dan Sikin. Rumah lama mereka? Bambu lapuk, atap bocor, bisa jadi tempat syuting film horor. Tapi sekarang? Rumah modular modern berdiri manis, dibangun cuma dalam 11 hari dengan anggaran Rp75 juta. Gak pakai acara molor atau nunggu wangsit!
“Alhamdulillah, rumah dibangun dengan pola modular. Program ini bakal kami kembangkan untuk dukung target 3 juta rumah dari Pak Prabowo,” kata Andra, dengan gaya tenang tapi menusuk.
Gak mau cuma cuap-cuap, Andra janji bakal ngasih anggaran khusus buat terus gempur rumah tidak layak huni. “Saya baru satu bulan dilantik. Tapi kita nggak nunggu waktu—RPJMD masih disusun, tapi kita udah jalan. Target saya, rumah tidak layak huni harus hilang satu per satu,” lanjutnya.
Tapi Andra juga nggak mau jalan sendirian. Dia ajak pemerintah kabupaten/kota, provinsi, sampai pusat buat kolaborasi. Soalnya, misi besar kayak gini gak bisa ditangani sendirian.
“Program ini butuh sinergi. Kalau semua level pemerintahan nyambung, kita bisa bangun rumah sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Jadi lur, kalau liat rumah bambu tetangga tiba-tiba diganti rumah canggih, jangan heran. Bisa jadi itu ulah sang Gubernur baru: nggak pakai lama, nggak banyak cingcong—langsung dibangun!
(*/red)
