Pada musim mudik Lebaran 2025, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni tidak lagi menerima penugasan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk program Mudik Motor Gratis (Motis). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pelni hanya mendapatkan penugasan untuk menyediakan tiket gratis bagi penumpang tanpa layanan angkutan motor.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Nuaraini Dessy, menjelaskan bahwa tahun lalu pihaknya mengoperasikan kapal khusus untuk mengangkut sepeda motor pemudik dalam program mudik gratis. Namun, tahun ini Kemenhub tidak lagi menugaskan Pelni untuk layanan tersebut, kemungkinan karena adanya efisiensi anggaran.
Sebagai gantinya, Pelni mendapatkan tugas untuk mendistribusikan 13.100 tiket gratis bagi pemudik. Dari jumlah tersebut, 9.900 tiket merupakan alokasi dari Kemenhub, sedangkan 3.200 tiket lainnya berasal dari program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.
Meskipun program Motis ditiadakan, pemerintah tetap menyediakan kuota mudik gratis yang cukup besar melalui jalur laut. Tidak hanya Pelni, tetapi juga perusahaan pelayaran swasta turut berkontribusi dalam program ini. Selain itu, Kementerian BUMN juga membagikan ribuan tiket gratis melalui beberapa perusahaan seperti PLN, Pegadaian, Angkasapura, PT Batam, dan Telkomsel.
Dengan adanya program ini, diharapkan pemudik tetap dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman saat pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. (*/red)
