Longsor terjadi di ruas jalan Pal Lima-Cinangka, tepatnya di Kampung Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Material longsoran yang terdiri dari tanah dan kayu menutupi jalan dari kedua arah, mengakibatkan akses terputus. Hingga pagi ini, pembersihan belum dilakukan.
Kapolsek Padarincang, Iptu Maryono, mengungkapkan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Akibatnya, lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total, dan kendaraan tidak dapat melintas.
“Saat ini jalan masih tertutup dan belum bisa dilalui. Kami masih menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor,” ujar Maryono, Jumat (7/3/2025).
Longsoran setinggi hampir 2 meter ini menutupi jalan yang biasa digunakan sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Anyer. Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (6/3) hingga dini hari tadi diduga menjadi penyebab utama longsor.
Meski demikian, tidak ada rumah yang terdampak, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, hujan dengan intensitas ringan masih berlangsung di lokasi, sementara beberapa wilayah di Padarincang juga mengalami banjir.
“Sampai saat ini arus lalu lintas masih terhambat dari dua arah,” tutupnya. (*/red 5)