PANDEGLANG | bidikbanten.com – Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai BPNT Untuk triwulan pertama tahun 2025 di Desa Pasir Sedang Kecamatan Picung telah di salurkan kepada 686 keluarga penerima manfaat KPM langsung oleh petugas PT POS Cabang Picung yang dilaksanakan di balai desa Selasa kemarin. Namun sangat di sayangkan para penerima manfaat diduga di pungli oleh oknum ketua RT dan RK di rumahnya masing masing setelah mencairkan bantuan, Rabu (26/2/2025).
Hal ini disampaikan oleh seorang warga desa pasir sedang kepada media yang minta namanya tidak di publikasikan. Tak tanggung tanggung ia juga menyampaikan pelaku pungutan terhadap KPM yaitu ketua RT dan RK, dengan nominal pungutan bervariasi, kisaran Rp. 50 ribu hingga 150 ribu.
“Kemarin KPM di pasir sedang kembali di pungli oleh ketua RT dan RK, nilainya variatif ada yang lima puluh ribu sampai seratus lima puluh ribu per KPM Tergantung nominal uang yang di dapatnya, Pokonya yang dapat PKH 500 ribu itu di pintanya 50.000 per KPM, yang dapat satu juta itu di pinta seratus lima puluh ribu,” paparnya.
Itu di samperin kerumah KPM masing masing, oleh ketua RT tapi ada juga yang di samperin oleh RK, herannya lagi ini ketua RT kelihatannya kaya gak ada takut takutnya minta terang terangan mematok nominalnya kepada KPM,berbeda dengan dulu yang hanya seikhlasnya saja, pokonya saya minta ini di publikasikan biar ada efek jera,agar tidak terus terulang,Tutupnya.
Sangat di sayangkan masih terjadi pungutan liar kepada KPM program bantuan sosial berupa PKH dan BPNT, padahal, Pemerintah pusat melarang keras terjadinya pungli dengan dalih apa pun, berapa pun nilainya dan siapa pun pelakunya.
(M. Nasir)