Kemaksiatan Merajalela di Halaman Masjid, DKM Alhadid Minta Dinas Terkait Serahkan Pengelolaan!

215

CILEGON,  – Halaman Masjid Alhadid yang seharusnya menjadi tempat ibadah dan kegiatan keagamaan kini justru disalahgunakan untuk aktivitas negatif. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Alhadid, Tb Romli Siaf, mengungkapkan rasa frustrasinya terkait semakin maraknya kemaksiatan di lokasi tersebut, seperti warung yang menjual minuman keras, tongkrongan sambil mabuk, hingga prostitusi.

“Ini sudah sangat mengkhawatirkan. Halaman masjid yang mestinya menjadi tempat yang penuh berkah, malah jadi pusat kemaksiatan. Ini tidak bisa dibiarkan, terutama dengan bulan Ramadan yang segera tiba,” tegas Tb Romli.

Kemaksiatan yang marak di sekitar Masjid Alhadid tentu sangat meresahkan. Selain mengganggu ketenangan tempat ibadah, aktivitas negatif seperti jual beli minuman keras, prostitusi, dan perbuatan tercela lainnya dapat mengundang bencana, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW, kemaksiatan dapat mendatangkan murka Allah dan menyebabkan turunnya bencana yang menimpa umat manusia. Dalam surat Al-Anfal ayat 25, Allah berfirman: “Dan peliharalah dirimu dari azab yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim di antara kamu saja, dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.” Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan kita bahwa perbuatan maksiat dapat membuka pintu bencana dan malapetaka bagi suatu umat.

Sebagai respons terhadap kondisi ini, DKM Masjid Alhadid meminta agar pengelolaan halaman masjid yang selama ini berada di tangan pihak luar, seperti Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Perhubungan, dan Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP), segera diserahkan kepada pihak DKM. Tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan halaman masjid sebagai tempat yang bernilai religius dan bermanfaat bagi umat.

“Kami ingin halaman ini kembali digunakan untuk kegiatan positif seperti bazar Ramadan, tempat takzil berbuka puasa, dan berbagai kegiatan islami lainnya. Ini juga bisa menjadi sumber dana untuk kas masjid yang nantinya digunakan untuk program sosial dan keagamaan,” lanjut Tb Romli.

DKM berharap agar dinas-dinas terkait segera merespons permintaan ini, demi mewujudkan lingkungan yang lebih kondusif dan penuh keberkahan, terutama menjelang bulan suci Ramadan yang penuh ampunan. “Halaman masjid Alhadid harus menjadi tempat berkumpulnya umat untuk kegiatan yang lebih bermakna. Kami siap mengelola dengan baik demi kebaikan umat dan masjid,” tutup Tb Romli Siaf. (*/red)