Cilegon, – Masyarakat dan jurnalis yang mencoba mengkonfirmasi isu terkait pelayanan publik, khususnya dalam hal bantuan sosial (bansos) di Kelurahan Sukmajaya, merasa kecewa dengan sikap aparatur sipil negara (ASN) di wilayah tersebut. Keluhan ini muncul setelah sejumlah warga melaporkan adanya ketidakjelasan dalam distribusi bantuan sosial yang diduga tidak tepat sasaran.
Menurut informasi yang diperoleh, media lokal berusaha menghubungi pihak Kelurahan Sukmajaya untuk mendapatkan klarifikasi tentang dugaan adanya penerima bantuan yang tidak berhak. Pihak media pun menghubungi Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos), namun tidak mendapatkan respon. Terlebih lagi, Lurah Sukmajaya yang sebelumnya menjanjikan akan menghubungi wartawan setelah Jumat (2 Januari 2025), juga tidak menepati janjinya.
Sejumlah warga mengeluhkan bahwa mereka yang seharusnya berhak menerima bantuan sosial justru tidak mendapatkan hak tersebut, sementara penerima yang tidak sesuai kriteria malah mendapatkan bantuan. Hal ini tentu saja menambah ketidakpuasan warga yang merasa pelayanan yang diberikan tidak optimal.
“Seharusnya, ASN dan pihak kelurahan lebih responsif terhadap keluhan masyarakat dan media. Ketika kami menghubungi pihak terkait, tidak ada tanggapan yang jelas, Jangan sampai mereka merasa sebagai ASN yang makan dari uang pemerintah tapi tidak menjalankan fungsi pelayanannya terhadap masyarakat” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, jurnalis yang mencoba mengonfirmasi masalah ini berharap agar ada kejelasan terkait penyaluran bantuan sosial di Kelurahan Sukmajaya, serta transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Pihak Kelurahan Sukmajaya hingga berita ini diterbitkan belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini. Warga dan media berharap agar ke depan pelayanan publik dapat lebih baik dan komunikasi antara ASN dengan masyarakat serta media dapat berjalan dengan lancar dan profesional. (*/red)