Pemerintah Pandeglang Siapkan Bantuan untuk Nelayan Terdampak Cuaca Ekstrem

57

Pemerintah Kabupaten Pandeglang tengah menyiapkan bantuan untuk nelayan yang terdampak cuaca ekstrem yang mengguncang wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Dinas Perikanan Pandeglang kini sedang melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti nelayan yang tidak bisa melaut akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Data yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk diproses lebih lanjut.

Nelayan di beberapa desa pesisir, seperti Desa Teluk di Kecamatan Labuan, mengaku terpaksa menunda aktivitas melaut karena kondisi cuaca yang sangat buruk. Cahyadi, salah seorang nelayan di Desa Teluk, mengungkapkan bahwa meskipun cuaca masih tidak menentu, ia terpaksa melaut demi mencukupi kebutuhan hidup. “Bekal sudah habis, jadi kami nekat melaut meskipun cuaca buruk,” ujar Cahyadi, yang menyebutkan bahwa dalam beberapa hari sebelumnya banyak nelayan yang harus bertahan karena gelombang besar.

Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Uun Junandar, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan segala bentuk bantuan untuk para nelayan yang terdampak. “Kami akan segera mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Provinsi Banten agar bantuan dapat segera disalurkan. Kami paham betul bahwa para nelayan sangat bergantung pada hasil laut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, dan saat cuaca ekstrem seperti ini, banyak dari mereka yang kesulitan,” kata Uun.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap bantuan yang segera disalurkan bisa meringankan beban para nelayan yang terpaksa menunda melaut. Bantuan ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan ekonomi sementara bagi mereka yang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Meskipun demikian, imbauan keselamatan terus disampaikan agar nelayan tidak memaksakan diri melaut dalam kondisi yang berbahaya. (*/red)