Program Mitigasi Bencana BPBD Cilegon Melampaui Target: 2.500 Warga Teredukasi Tanpa Anggaran APBD

65

Cilegon, — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilegon terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat. Hingga 25 November 2024, lebih dari 2.500 warga Cilegon telah mengikuti program mitigasi bencana yang digelar oleh BPBD. Program ini dirancang untuk memperkuat kesadaran dan pengetahuan warga dalam menghadapi potensi bencana alam.

Faturrohman, S.Si, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cilegon, menyampaikan bahwa meskipun awalnya ditargetkan menjangkau 2.000 warga, antusiasme masyarakat jauh melebihi ekspektasi. “Kami terus berkeliling untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kepada warga, dan Alhamdulillah, sampai saat ini sudah lebih dari 2.500 orang yang ikut serta. Bahkan, kami optimis bisa mencapai lebih dari 3.000 peserta pada minggu depan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Yang menarik, seluruh kegiatan ini dilakukan tanpa menggunakan anggaran dari APBD Cilegon. BPBD Cilegon memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk tenaga relawan dan kerjasama dengan berbagai pihak, untuk mendukung pelaksanaan program mitigasi bencana ini. “Kami bergantung pada kemampuan internal dan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat. Walaupun kadang-kadang kondisi yang ada tidak selalu ideal, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Faturrohman, Senin (25/11/2024).

Program mitigasi bencana yang dilakukan oleh BPBD Cilegon melibatkan berbagai kegiatan edukasi, seperti pelatihan evakuasi darurat, pengetahuan dasar tentang bencana, serta cara-cara sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko bencana di lingkungan sekitar. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, sehingga dampak dari bencana yang terjadi dapat diminimalisir.

Faturrohman berharap, dengan terus berkembangnya program ini, seluruh lapisan masyarakat Cilegon dapat lebih siap menghadapi berbagai potensi bencana. “Kami akan terus berupaya agar lebih banyak warga yang mendapatkan pemahaman tentang mitigasi bencana. Ini adalah upaya jangka panjang yang perlu didukung bersama,” tambahnya.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, BPBD Cilegon menunjukkan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga, menciptakan Cilegon yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana di masa depan. (*/red)