Pasca Musibah, PT Sino Road and Bridge Group Respon dan Bertanggung Jawab

211

PANDEGLANG, Bidik banten – Manajemen Pt Sino Road and Bridge Group langsung merespon dan segera mengambil tindakan medis terhadap salah satu pekerja yang terkena musibah kecelakaan sebelum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit, Jumat (27/9/2024).

Di sampaikan Angga (Karyawan PT Sino Road and Bridge Group) ia membenarkan bahwa telah terjadi musibah kecelakaan terhadap Oong (40) warga Kampung Cibatur Desa Cibatur keusik kecamatan Banjar sari Kabupaten Lebak yang secara tidak sengaja tersungkur bunker (Garpu) exsapator (Beko) yang tengah beroprasi hingga terpental mengenai beton di kawasan PSN Tol Cileles Panimbang seksi tiga yang tengah realisasi oleh PT Sino Road and Bridge Group.

“Betul telah terjadi musibah kecelakaan terhadap salah satu pekerja atas nama Oong hingga meninggal dunia, namun sebelum meninggal Oong sempat di lakukan perawatan medis di puskesmas Bojong oleh kami pihak perusahaan, lalu kemudian Oong sempat di rujuk kerumah sakit Sari Asih, namun akhirnya tidak tertolong alias meninggal,” ujar angga kepada media ruang kerjanya, sembari memperlihatkan surat kesepakatan damai yang telah di tanda tangani kedua belah pihak.

Kami pihak perusahaan, kata Angga, sudah melakukan musyawarah dengan pihak keluarganya korban dan kemudian kami membuat surat kesepakatan tidak saling menuntut dan kami (pihak perusahaan /red) memberikan konfensasi kepada keluarga korban sebesar 150 Juta,” tambahnya.

Sementara Padli selaku humas di PT Sino Road and Bridge Group mengatakan bahwa pihak perusahaan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan terhadap Oong dan telah terjalin musyawarah secara kekeluargaan, bahkan pihak perusahaan bertanggung jawab sepenuhnnya.

“Segala upaya telah kita laksanakan, dimulai dari pertolongan secara medis di Puskesmas Bojong hingga ke rumah sakit Sari Asih Serang, secara biaya administrasi di tanggung perusahaan bahkan BPJS ketenaga kerjaan pun sudah kita urus dan puncaknya kita sudah bermusyawarah secara kekeluargaan dengan pihak keluarga korban, alhamdulillah pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian ini.Tegasnya.

(MN)