Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, mengajak masyarakat Banten untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan selama Pilkada2024. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya menghormati perbedaan pilihan, karena siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah, ketertiban dan keamanan harus tetap dijaga. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Banten untuk meneruskan persatuan dan kesatuan meskipun ada perbedaan pilihan,” ujar Suyudi di Hotel Aston Serang.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam seminar kebangsaan ‘Golok Banten’ yang berlangsung di Kota Serang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan budaya yang membahas warisan budaya khas Banten. Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kebudayaan di tengah perubahan sosial menjelang Pilkada.
Suyudi juga menegaskan bahwa Pilkada merupakan momen penting untuk melahirkan pemimpin yang tidak hanya kuat dalam kepemimpinan, tetapi juga menghargai dan melestarikan nilai-nilai tradisional di Banten. Ia berharap pemimpin yang terpilih nantinya akan ingat dan menghormati warisan budaya sebagai bagian dari identitas daerah. Keterikatan pemimpin dengan budaya Banten sangat penting untuk melestarikan keunikan dan kearifan lokal yang ada.
Selain itu, Kapolda Banten menggarisbawahi relevansi filosofi golok Banten, yang menjadi simbol persatuan serta alat pemersatu masyarakat. Filosofi ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang telah lama ada dalam budaya Banten. Suyudi menyerukan semua elemen masyarakat untuk bergandeng tangan dalam rangka mengawal Pilkada2024 dan menjaga keharmonisan di tengah keragaman.
Dengan ajakan ini, diharapkan masyarakat Banten dapat lebih menyadari pentingnya toleransi dan saling menghargai, terutama di momen-momen seperti Pilkada. Kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan tidak hanya berdampak pada keamanan, tetapi juga pada keberlanjutan budaya dan tradisi yang menjadi ciri khas daerah. */red).
