Tahun 2024 menjadi momen yang dinanti-nanti oleh pelaku usaha di Cilegon dengan berlangsungnya Mukota Kadin. Namun, di balik persiapan tersebut, drama pergantian kepanitiaan menghadirkan situasi yang menggelitik dan penuh kejutan.
Dalam upaya menyegarkan kepanitiaan, banyak wajah baru muncul, namun ini justru menimbulkan keraguan di kalangan pelaku usaha mengenai pengalaman mereka. Pergantian mendadak ketua SC dan OC, yang dianggap belum berpengalaman, memicu berbagai komentar dari para anggota Kadin.
Haji Seni, tokoh senior pengusaha Ciwandan, turut memberikan pandangannya. Ia menyatakan, “Lucunya situasi ini mengingatkan kita pada istilah ‘cebok-cebokan’. Di tengah keseriusan acara, kita malah disuguhkan drama yang membuat kita tertawa dan bertanya-tanya tentang integritas panitia. Kita berharap kepanitiaan ini bisa bekerja secara profesional dan tidak hanya menjadi bahan canda.”
Situasi ini semakin menggelitik ketika proses penjaringan calon ketua Kadin berjalan. Haji Seni menekankan pentingnya pengalaman dan akuntabilitas dalam kepanitiaan, agar tidak terjadi keanehan yang merugikan dunia usaha di Cilegon.
Dengan harapan agar Mukota Kadin 2024 berjalan sukses, pelaku usaha berharap drama kepanitiaan ini tidak menghalangi langkah maju dan inovasi yang dibutuhkan dalam dunia industri. Seperti apa kelanjutannya? Kita tunggu dan saksikan!. (*/red)