Keberhasilan Pemkot Cilegon dalam Penciptaan Lapangan Kerja Torehkan Penghargaan Merdeka Awards

102

Pemerintah Kota Cilegon, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), berhasil menciptakan lapangan kerja yang signifikan, sehingga Wali Kota Helldy Agustian meraih penghargaan di Merdeka Awards 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Merdeka.com di SCTV Tower Jakarta pada Kamis, 19 September 2024.

Dalam upaya mengurangi pengangguran, Helldy meluncurkan program strategis seperti penempatan kerja ke luar negeri dan pemagangan di sektor industri. Program-program ini diakui sebagai solusi inovatif untuk memberikan peluang kerja bagi masyarakat Cilegon.

Helldy mengungkapkan rasa terkejut dan bangga atas penghargaan yang diterimanya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Merdeka Awards yang telah mengapresiasi program-program di Kota Cilegon,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya program penempatan kerja di luar negeri sebagai langkah pemerintah untuk mengatasi pengangguran. “Selain itu, kami juga fokus pada peningkatan UMKM dan pemagangan di industri,” tambahnya.

Kota Cilegon memiliki potensi besar dengan 322 industri dan 121 Penanam Modal Asing (PMA). Pemerintah kota terus berkolaborasi dengan sektor industri untuk memaksimalkan peluang kerja bagi masyarakat. “Jika tenaga kerja dari Korea dan Jepang bisa bekerja di Cilegon, maka warga Cilegon juga harus memiliki kesempatan yang sama di sana,” ungkap Helldy dengan optimisme.

Darojatun dari Merdeka.com menjelaskan bahwa Merdeka Awards tahun ini memasuki tahun ke-4. “Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada individu dan institusi yang telah menginspirasi banyak orang,” ucapnya. Ia juga berterima kasih kepada tim yang menjaga integritas ajang ini di tengah tantangan media sosial dan acara hybrid.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon pada tahun 2020 mencapai 12,69 persen. Angka ini terus menurun menjadi 10,13 persen pada 2021, 8,10 persen pada 2022, dan terhitung November 2023 mencapai 7,25 persen, menurun sebesar 5,44 persen dari angka awal.

(*/kd)