Jejak Sejarah Pabrik Baja Krakatau Steel: Dari Relokasi hingga Kejayaan Industri

211

Pada 14 September 1956, terjalin kerjasama bersejarah antara Pemerintah Republik Indonesia dan Uni Soviet di bidang Teknik dan Ekonomi. Tiga tahun setelahnya, warga Kampung Ramanuju Lor, Bebulak Wetan, Kubang Wuluh, dan Kebondalem Cilegon merelakan tanah dan rumah mereka untuk pembangunan Pabrik Baja Trikora. Mereka berpindah ke Kampung Rama Baru, Bebulak Timur, Desa Kebondalem, demi menyongsong era baru industri di Indonesia. Pabrik ini resmi berdiri pada 20 Mei 1962, meskipun prosesnya sempat terhambat oleh situasi politik yang tidak menentu, seperti peristiwa G30S/PKI dan kebijakan sanering.

Pentingnya peran pabrik ini diakui pemerintah pada 31 Agustus 1970 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 35 tentang Penyertaan Modal Negara, yang mengubah nama Pabrik Baja Trikora menjadi PT. Krakatau Steel (Persero). Tahun 1973, pabrik ini mengalami perluasan besar-besaran yang melibatkan pembebasan lahan di 11 desa di Kecamatan Pulomerak dan relokasi penduduk ke 9 desa di Kecamatan Cilegon. Kawasan yang dibebaskan kini menjadi pusat industri dan pelabuhan utama untuk bongkar muat bahan baku dan produk.

Keberadaan PT. Krakatau Steel bukan hanya simbol kebanggaan nasional, tetapi juga merupakan harapan hidup bagi warga Cilegon, khususnya mereka yang terpaksa merelakan tanah mereka. Persatuan Masyarakat Asli Gusuran (PMAG) terus berjuang agar mereka mendapat kesempatan yang sama sebagai karyawan tetap, seperti para pendatang yang bekerja di Cilegon.

Silsilah Tanah Suci Kawasan Industri

1. Krakatau Purba (0 – 416 Masehi)

Masa purba.

2. 416 – 1300 Masehi: Era Animisme, Dinamisme, Hindu-Buddha.

3. 1300 – 1526

Masehi Pertumbuhan Islam.

4. 1526 – 1813 Masehi

Kesultanan Banten.

5. 1596 – 1942 Masehi:

Kolonial Hindia Belanda.

6. 1942 – 1945 Masehi:

Penjajahan Jepang.

7. 1945 – 1973 Masehi

Masa pertanian, perikanan, dan pondok pesantren.

8. 1962 – 1973 Masehi

Era Pabrik Baja Trikora dan masa transisi.

9. 1973 – 1999 Masehi

:Era Kawasan Industri.

10. 1999 – Sekarang

Era Kawasan Industri (Baja nan Baja).

Dalam rangka memperingati HUT ke-54 PT. Krakatau Steel (Persero), eks pemilik lahan dan warga Cilegon berharap agar pabrik ini dapat kembali menjalankan fungsinya sebagai BUMN yang bermanfaat, memanfaatkan lahan yang luas dan lokasi strategis di Selat Sunda. Mereka mengajak semua pihak untuk turut membina, mempekerjakan, dan memberikan peluang yang sama di Krakatau Steel dan kawasan industri Cilegon.

Selamat ulang tahun ke-54 untuk PT. Krakatau Steel (Persero). Bersama, kita wujudkan kejayaan!