Program Pokmas termin pertama telah membawa perubahan signifikan bagi warga melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Program ini memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh warga, seperti Rahmat dan Dedi, yang rumahnya mengalami perbaikan berarti.
Rahmat, seorang warga Cupas Kulon RT 02/07, menceritakan betapa beratnya kondisi rumahnya sebelum mendapatkan bantuan. “Dulu, setiap kali hujan, kami hanya bisa pasrah karena rumah kami nyaris ambruk dan atapnya bocor. Kami tidak punya dana untuk merenovasinya,” ungkap Rahmat dengan nada sedih. Namun, berkat program Pokmas yang dipimpin oleh Sunhadi, Rahmat dan keluarganya merasakan keajaiban perubahan.
“Alhamdulillah, rumah kami kini menjadi nyaman dan aman. Tidak hanya atap yang diganti, tetapi juga kayu-kayu lapuk serta dinding yang tadinya pendek telah diperbaiki. Kami sangat bersyukur dan merasa sangat terbantu,” ujar Rahmat (29/8/2024).
Senada di ungkapkan Dedi,warga Cupas Kulon yang rumahnya tidak jauh dari Rahmat dan sering menjadi tempat berkumpulnya pemuda, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Tanpa program Pokmas, mungkin rumah saya tidak akan sebaik ini. Selain bantuan dari Pokmas, ada juga dukungan swadaya masyarakat,” tambah Dedi.
Dari pantauan di lokasi, kedua rumah tersebut terlihat kokoh dan asri. Rumah Rahmat, yang sebelumnya mengalami kerusakan parah, kini tampak kokoh dengan perbaikan yang menyeluruh. Begitu juga rumah Dedi, yang menunjukkan kondisi baru dengan atap, lantai, dan dinding yang solid serta nyaman. Perubahan ini jelas mencerminkan keberhasilan dan manfaat besar dari program Pokmas untuk komunitas setempat. (KD)
