Tiga orang tewas dan satu lainnya mengalami kondisi kritis setelah tertabrak kereta api lokal Rangkasbitung-Merak di perlintasan Lingkungan Kruwuk, Kelurahan Rawaarum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 16.40 WIB.
Korban tewas terdiri dari RI (40), seorang warga Cilegon, serta dua balita, FZM (2) dan ZFM (2), dari Taktakan, Serang. Sementara itu, GMM (4), juga seorang balita, mengalami luka parah dan kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
Kapolsek Pulomerak, Kompol Ate Waryadi, menjelaskan bahwa saat kejadian, para korban sedang bermain di atas rel kereta api. Diduga mereka tidak menyadari kedatangan kereta api lokal dari arah Stasiun Merak menuju Rangkasbitung.
“Telah terjadi kecelakaan kereta api ekonomi lokal 305 dari arah Merak ke Rangkasbitung. Pada saat kejadian, korban sedang bermain di perlintasan kereta api,” ujar Kompol Ate dalam keterangannya pada Rabu (7/8/2024).
Akibat peristiwa ini, tiga orang tewas di lokasi dengan luka-luka serius di sekujur tubuhnya, sementara satu korban lainnya dalam perawatan intensif.
Kompol Ate Waryadi mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar perlintasan kereta api agar lebih waspada dan menjaga anak-anak mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Masyarakat di sekitar lintasan kereta api diharapkan lebih berhati-hati dan menjaga anak-anak saat bermain di dekat rel,” tegasnya. **