Keluhan Masyarakat Soal PPDB Online SMPN 1 Cilegon: Transparansi Kelulusan Dipertanyakan

170

Penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di SMPN 1 Cilegon menuai keluhan dari sejumlah orang tua dan masyarakat terkait ketidaktransparan dalam proses seleksi siswa baru. Kritik tersebut muncul karena sekolah tersebut tidak melakukan tes terhadap calon siswa, yang berpotensi mengurangi tingkat transparansi terhadap kelulusan siswa.

Sebagai salah satu sekolah menengah negeri terkemuka di Kota Cilegon, SMPN 1 Cilegon diharapkan menjalankan proses PPDB sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi. Namun, keputusan untuk tidak melakukan tes terhadap siswa baru telah menimbulkan pertanyaan dari masyarakat terkait kriteria seleksi yang digunakan oleh sekolah.

Beberapa orang tua siswa menyuarakan kekhawatiran mereka atas ketidakjelasan dalam proses penentuan kelulusan, mengingat tidak adanya tes sebagai salah satu parameter evaluasi. Mereka menilai bahwa tanpa adanya tes, sulit untuk menilai kemampuan akademik dan potensi anak mereka secara obyektif..

Dalam menghadapi keluhan ini, beberapa anggota masyarakat meminta agar pihak sekolah lebih terbuka dan transparan dalam menjalankan proses PPDB, serta berkomitmen untuk mengedepankan keadilan bagi semua calon siswa. Mereka menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan kesempatan yang adil bagi semua pihak yang terlibat.