Sejumlah elemen masyarakat Rawa Arum yang diketuai Husen Saidan selaku ketua LSM Gapura didampingi oleh Sekmat Kecamatan Grogol, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Rawa Arum mendatangi warung jamu yang berlokasi di lingkungan rawa Arum depan SMP Negeri 3 Pulomerak.
Warga yang mendatangi tempat tersebut menemukan sejumlah minuman keras beralkohol kadar tinggi seperti Vodka, Ginseng dan minuman keras lainnya. Husen yang bertindak sebagai ketua rombongan menggelar aksi sidak lantaran aduan warga yang mabuk di lingkungan Situ Rawa Arum. Tak ingin tempat wisata Situ Rawa Arum yang sudah dikenal sebagai ikonik wisata kota Cilegon di kotori oleh perbuatan tercela, Husen langsung mendatangi penjual miras tersebut dengan didampingi unsur pimpinan kecamatan dan pihak keamanan setempat.
Husen yang tampak geram mendapati warung jamu yang menjual miras tersebut langsung meminta agar warung miras tersebut ditutup lantaran telah melanggar aturan perda peraturan Walikota yang menyebutkan kota Cilegon harus terbebas dari Miras.
“Saya meminta Walikota Cilegon, Kasatpol PP agar segera menutup warung jamu ini karena sudah terbukti menjual miras alkohol berkadar tinggi hingga 60 persen, ini fakta yang temukan langsung dilapangan dan saya sebagai ketua LSM Gapura meminta ketegasan Walikota Cilegon agar segera bertindak para penjual minuman keras ini, jika himbauan ini tidak direspon saya akan berada digarda terdepan untuk melakukan tindakan bersama masyarakat dan jika walikota tidak tegas sebaiknya walikota mundur dari jabatan” ujar Husen, Sabtu (23/12/2023).
Sekmat Grogol, Edi Qudratulah mengatakan pihaknya mendampingi aksi warga dalam kegiatan monitoring pengawasan terhadap penjual miras dilingkungan Rawa Arum Kecamatan Grogol, Edi mengaku bersemangat dan mensupport kegiatan positif warga yang bertujuan menghilangkan kejahatan minuman keras yang menyebabkan persoalan sosial di masyarakat.
“Saya ikut mendampingi kegiatan masyarakat bersama kang Husen selalu tokoh masyarakat dan Babinkantibmas dan Babinsa kelurahan Rawa Arum. Dan saya sangat mendukung kegiatan ini, saya berharap pihak pemerintah kelurahan Rawa Arum dan kecamatan Grogol dan pemerintah kota Cilegon segera menegakkan aturan supaya tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat”jelas Edi.
