Jelang penutupan akhir tahun 2023, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon baru 82 persen.
Hal itu disampaikan oleh Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin saat menghadiri rapat evaluasi penerimaan PAD (bidang pajak) di Aula BPKPAD Kota Cilegon, Rabu (20/12/2023).
Berdasarkan struktur anggaran dan belanja daerah (APBD) perubahan Pemerintah Kota Cilegon 2023, Target PAD Kota Cilegon sebesar Rp 2,03 triliun.
“Saat ini pendapatan sudah mencapai 82 persen, tentu saya kira nanti ada dana transfer dan sebagainya yang secara kumulatif akan mendongkrak secara umum pendapatan daerah,” ujarnya saat ditemui seusai acara, Rabu (20/12/2023).
Untuk bisa mencapai target pendapatan 2023, menjelang penutupan akhir tahun Maman mengaku telah melakukan sejumlah strategi, dan upaya untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan.
“Saya kira tadi beberapa hal arahan pak wali, sekaligus temen-temen menghadapi akhir tahun, kita berharap apa yang sudah ditargetkan akan tercapai,” katanya.
“Jadi insyaAllah dengan tersisa waktu beberapa hari ini, komponen pendapatan saya kira InsyaAllah masuk ke kas daerah,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon, Dana Sujaksani menambahkan, pada evaluasi kedua ini, peningkatan pendapatan daerah cukup signifikan.
“Evaluasi tahap dua ini Alhamdulilah mulai ada peningkatan yang signifikan, pendapatan sudah mendekati capaian tahun kemarin, itu yang penting,” jelasnya.
Jika tahun 2022 0AD Kota Cilegon mencapai 95 persen, Dana berharap, pada tahun 2023 ini bisa mencapai seperti tahun sebelumnya.
“Target pengennya mah 100 persen, mudah-mudahan mendekati pendapatan kemarin sekitar 95 persen pendapatan,” ungkapnya. (Net)
