Hearing Lintas Komisi DPRD Cilegon Soroti Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal di proyek PT LCI 

556

Besarnya nilai investasi PT Lotte Chemical di Kota Cilegon hingga mencapai Rp 60 triliun atau US$ 3,9 miliar tidak sebanding dengan penyerapan tenaga lokal. Hal itu terungkap saat rapat hearing Lintas komisi yang digelar oleh DPRD kota Cilegon.

Kehadiran salah satu perusahaan terbesar di Kota Cilegon itu dinilai belum berdampak signifikan kepada masyarakat sekitar, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Faturohmi mengakui bahwa proses rekrutmen dalam penyerapan tenaga kerja di proyek PT Lotte Chemical masih minim serapan tenaga kerja lokalnya.

“Kita anggap minim baik di tahap kontruksi maupun nanti tahap operasi, untuk itu kita minta PT Lotte harus bisa mengakomodir,” kata Faturomi saat memimpin Hearing membahas ketenagakerjaan di PT Lotte gedung di DPRD Cilegon, Kamis (16/11/2023).

Serapan tenaga lokal bagi sejumlah warga yang tinggal di sekitaran proyek pembangunan pabrik tersebut menurut Faturomi masih sangat rendah namun sangat terdampak, sehingga masyarakat setempat berharap adanya perekrutan warga lokal di daerah mereka.

“Masyarakat sangat berharap agar mereka bisa ikut serta bisa dilibatkan dalam proses pembangunan pabrik di lingkungan mereka,” terangnya.

Apalagi, masyarakat setempat merasakan dampak negatifnya seperti debu, kebisingan, terganggunya aktivitas sosial masyarakat.

“Karena lalu lalang kendaraan dan bahkan berpotensi menimbulkan kecelakaan ini kan salah satu hal negatif yang dialami masyarakat,” katanya.

“Belum lagi banjir, belum persoalan lain sehingga masyarakat minta diakomodir dalam penyerapan tenaga kerja, tidak hanya di tahap kontruksi tetapi pada tahap operasi atau karyawan organik,” tambahnya.

Ke depan, DPRD kota Cilegon akan terus mengawal proses perekrutan tenaga kerja di PT Lotte.

Supaya upaya yang dilakukan pihaknya, bisa maksimal dan berdampak baik bagi masyarakat sekitar.

Hal senada dikatakan Buhaeti Romli selaku anggota DPRD kota Cilegon yang menyoroti masih rendahnya pelibatan tenaga lokal di proyek PT LCI, menurut Buhaeti, pemerintah kota Cilegon memiliki peran penting dan harus lebih berperan aktif dalam hal perekrutan tenaga kerja lokal. Terlebih pemerintah kota Cilegon memiliki program menciptakan lapangan pekerjaan.

“Inilah momen pemerintah daerah membuktikan keseriusan dan komitmennya untuk masyarakat kota Cilegon dan kami akan terus mengawal dan mengawasi hal ini karena dampaknya sangat luar biasa ketika ada proyek bernilai investasi besar namun kepentingan masyarakat dalam hal mencari nafkah pekerjaan masih kesulitan”ungkap Buhaeti.

Hearing lintas komisi 1.2.3.4 DPRD kota Cilegon menghadirkan Lurah Gerem, OPD terkait dan masyarakat serta para ketua RT RW lingkungan Gerem raya

(Red)