Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten menyebut bus yang terbakar dan turut menghanguskan KMP Royce 1, merupakan kendaraan milik Pemkot Cilegon. Bus berpelat merah tersebut diduga sumber titik pertama api.
“(Milik) Kota Cilegon kalau enggak salah. Saya kurang paham tapi kayaknya Kota Cilegon,” ujar Kepala BPTD Wilayah VII Banten, Handjar Dwi Antoro, Minggu (07/05).
Handjar menduga bus itulah yang menyebabkan kebakaran di dalam kapal KMP Royce 1 yang memuat ratusan penumpang. Institusi di bawah Dirjen Hubdat Kemenhub itu akan menginvestigasi penyebab timbul api di bus plat merah tersebut.
“Sampai saat ini kami masih menduga penyebab kebakaran datangnya dari mobil bus sedang, tapi nanti akan dilakukan investigasi lebih lanjut,” terangnya.
Perbedaan jumlah penumpang juga disampaikan oleh Handjar. Versi BPTD, penumpang di KMP Royce 1 berjumlah 304 orang dengan 79 kendaraan. Sedangkan yang hangus terbakar sebanyak sembilan unit.
Sebelumnya, Plh Sekda Banten Virgojati menyebut ada 430 penumpang. Kemudian Basarnas menghitung ada 456 orang. Hal berbeda nya disampaikan Polda Banten yang mengatakan ada 140 penumpang.
“Tercatat jumlah penumpang 304, dan krunya 32. Jadi semuanya selamat tidak ada korban jiwa, ada beberapa yang memang sesak nafas dan sakit kepala, tapi semua sudah teratasi,” ujarnya.
(ynd/isn/net)
