Puluhan RW dan masyarakat Cilegon bersama Camat Jombang, Lurah Jombang Wetan dan Kabag Kesra Kota Cilegon berdialog menyikapi usulan masyarakat yang menghendaki pengelolaan Masjid Agung di serahkan kepada pemerintah kota Cilegon. Pasalnya, keberadaan Masjid Agung Kota Cilegon yang berlokasi di jantung kota tersebut keberadaanya bernaung dibawah yayasan padahal secara tipologi Masjid Agung masuk dalam klasifikasi masjid yang berada di Ibu Kota Kabupaten atau Kota dan ditetapkan oleh Bupati atau Walikota atas rekomendasi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten atau Kota.
Demikian hasil Audiensi di Aula Kecamatan Jombang, Jumat (31/3/2023).Lurah Jombang Wetan mengaku akan melakukan koordinasi ke ASD 1 dan 2, sementara Camat Jombang, Burhan menyatakan pihaknya siap meluruskan adanya kesimpangsiuran kepengurusan. Burhan mengaku antusias adanya masyarakat yang menghendaki adanya pelurusan persoalan dan penempatan kepengurusan yang benar. “Saya akan mengkaji bersama Kabag hukum, Kabag kesra dan kecamatan, kelurahan dan Asda Pemkot Cilegon dan hasil kajian bersama itu baru akan kita undang pengurus yayasan masjid Agung itu”ungkap Burhan.
Sementara itu, Ahmad Yusron selaku ketua Djombang Masjid Club’ (DMC) menyatakan pihaknya merasa miris dan prihatin dengan kondisi dan tatakelola Masjid Agung Kota Cilegon yang seharusnya membawa Marwah dan ikon kebanggaan masyarakat Kota Cilegon namun kondisinya saat memprihatinkan. “Berangkat dari latar belakang persoalan itulah maka kami dari DMC bersama masyarakat Cilegon mengajak para RW dan RT Jombang, yuk kita urus bersama menuju kepada kebaikan dan mengembalikan masjid Agung kota Cilegon ini sebagai ikon kebanggaan masyarakat kota Cilegon. Harapannya Masjid Agung ini menjadi milik masyarakat Kota Cilegon, karena selama ini masyarakat kan taunya masjid ini masjid Agung kota Cilegon tapi faktanya belum. Untuk itu kita minta pemerintah Kota Cilegon untuk menjadikan masjid Agung ini menjadi masjid Agung kota Cilegon”jelas Yusron.
Terpisah. Kabag kesra kota Cilegon, Rahmatullah yang hadir dalam Audiensi bersama masyarakat Cilegon menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pimpinan demi kebaikan bersama masyarakat Cilegon.
“Insyaallah segera kami akan melakukan koordinasi kepada pimpinan untuk mengambil sejumlah langkah dan kabijakan demi masyarakat Kota Cilegon”ujar Rahmat.
Sementara itu, M Rois Mujahidin selaku ketua RW 01 Link Jombang masjid menilai selama ini keberadaan masjid Agung Kota Cilegon hanya sebatas ikon kebanggaan saja dan tidak dikelola dengan baik sehingga kondisinya pun kurang baik dengan pengelolaan dan perawatan seadanya saja padahal Masjid Agung Kota Cilegon inienjadi kebanggaan masyarakat kota Cilegon.
“Saya selalu pengurus lingkungan sekitar masjid berharap pemerintah harus hadir,.karena kami merasa miris sekali kalau masjid ini tidak dikelola dengan baik dan perawatan yang baik, jangan sampai masjid ini dikelola oleh turunan-turunan karena ini masjid milik masyarakat”ujar Rois.