Ardy Satrio (20) warga Lingkungan Langon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dikabarkan menjadi salah satu korban tenggelamnya Kapal Tugboat Sinar Pawan di Perairan Kendawangan Ketapang, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat, Ardi dilaporkan hilang tenggelam di perairan Kendawangan, Ketapang, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Ardi merupakan salah satu anak buah kapal Sinar Pawan Satu yang bertugas sebagai juru mudi dua.
Belum ditemukannya Ardy Satrio membawa duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengunjungi keluarga Ardi Satrio, Sanuji berharap agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Bahkan dalam beberapa kesempatan acara peringatan hari besar Islam yang dihadiri olehnya, orang nomor 2 di Pemkot Cilegon iitu kerap meminta para jamaah untuk mendoakan keselamatan Ardi, “dalam kesempatan yang mulia ini, ijinkan sy mengajak para ibu dan bapak jamaah sekalian untuk mendoakan keselamatan saudara kita Ardi Satrio yang mengalami musibah kapal karam yang di perairan Pontianak, Ardi merupakan anak yang baik dan taat kepada agama, dia sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarga tercinta, namun saat ini ananda Ardi sedang mengalami musibah, untuk itu mari kita doakan keselamatan untuknya semoga segera dapat ditemukan dengan selamat”ucap Sanuji dalam sambutannya di acara Isro mi’raj di Masjid Badrul Jadid kenanga, Senin (13/2/2023) malam.
Sanuji mengaku tengah berupaya melakukan koordinasi dengan Basarnas Kalimantan Barat, agar segera mendapatkan informasi terkait keberadaan Ardi Satrio. Sementara itu, salah satu keluarga korban Adil membenarkan jika Ardi bekerja di kapal tersebut. Meskipun begitu, pihak keluarga belum mengetahui secara pasti informasi terkait karamnya kapal yang ditumpangi korban.