Pemerintah Kota Cilegon sudah banyak menggelontorkan duit Miliaran rupiah untuk pembangunan sarana fisik di wilayah Bulakan dan Cikerai Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.
Namun anehnya, pembangunan sarana infrastruktur untuk.masyarakat setempat itu diketahui terbengkalai alias mangkrak, dan ironisnya tidak ada pihak yang mau bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga bangunan tersebut menjadi tak bertuan dibiarkan rusak dan kondisi bangunannya pun memprihatinkan.
Tiga kegiatan pembangunan itu terdiri dari pembangunan pasar Rakyat di lingkungan Tegal Maja Kelurahan Cikerai, Pembangunan Tandon di Kelurahan Bulakan dan kegiatan pemanfaatan lahan tidak produktif di Wilayah kelurahan Bulakan yang di duga mangkrak dan gagal lelang kegiatannya sehingga tidak dianggarkan APBD Kota Cilegon.
Adapun pembangunan Tandon di wilayah Kelurahan Bulakan kecamatan Cibeber Kota Cilegon diketahui mangkrak alias tidak dianggarkan oleh Pemerintah Daerah. Hal ini dinyatakan oleh Kabid Pengairan pada Dinas PU TR Kota Cilegon, Retno yang mengatakan bahwa tidak ada anggaran kegiatan untuk pembangunan pembangunan Tandon di Kelurahan Bulakan.
“Tahun ini tidak ada anggaran untuk pembangunan Tandon di Kelurahan Bulakan,.nunggu Giliran”katanya.
Ketiga program pembangunan tersebut diduga banyak oknum yang bermain dalam pembangunan ini, sehingga berdampak tidak bermanfaat bagi masyarakat dan hanya menguntungkan sekelompok pihak.
