Bergulirnya mega proyek PT Lotte Chemical iIndonesia (LCI) sejak 6 bulan kebelakang menuai banyak ekspektasi khususnya bagi sebagian masyarakat Cilegon dan sekitarnya, terlebih setelah masa pendemi yang meluluhlantakkan perekonomiannya masyarakat akibat sulitnya lapangan kerja pada dua tahun kebelakang.
Namun tidak demikian bagi warga lingkungan Gerem Raya yang berada di wilayah lingkungan terdekat dalam proyek pembangunan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), keberadaan proyek pabrik kimia terbesar se Indonesia itu dinilai tidak memiliki kontribusi lingkungan terhadap wilayah mereka yang jelas-jelas dilintasi proyek tersebut.
Hal tersebut dinyatakan oleh sejumlah pengurus lingkungan masyarakat Gerem Raya yang menilai keberadaan proyek tersebut belum dirasakan manfaatnya bagi warga setempat.
Bagi ketua RT 02/04 Link Gerem Raya,.Haji Soemardi, adanya proyek pabrik kimia tersebut sangat dinantikan oleh masyarakatnya disaat kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pendemi Covid yang dialami masyarakat selama dua tahun kemarin, namun dalam perkembangan proyek tersebut hingga saat ini baik warga maupun lingkungan yang dipimpinnya hingga saat ini belum ada perhatian, baik dari perusahaan maupun pihak terkait.
“Yang saya tahu dilingkungan kami khususnya sejak adanya proyek Lotte ini belum merasakan manfaat positifnya, baik untuk lingkungan maupun untuk warga kami yang membutuhkan pekerjaan, saya selaku ketua RT berharap ada perhatian baik dari industri maupun pihak terkait supaya kami warga terdekat di proyek ini tolong diperbaiki “ungkapnya, (20/12/2022).
Senada dikatakan Haji Sukiya selaku ketua RT 01/04 Lingkungan Gerem Raya, Sukiya mengungkapkan sejak 6 bulan kebelakang berjalannya proyek PT Lotte pihaknya hanya kebagian masalahnya saja, lantaran warga yang dipimpinnya mendesaknya supaya mendapatkan peluang kerja di proyek tersebut.
“Proyek pembangunan PT Lotte Chemistry ini sangat bagus karena dapat menyerap banyak tenaga kerja, dan saya seringkali diminta warga saya untuk ikut bekerja karena kami warga terdekat, dan kami bersama RT yang sudah pernah menyampaikan keinginan masyarakat kami namun hingga saat ini belum ada jawaban yang mendinginkan hati kami, sementara kami terus didesak oleh warga untuk menyampaikan keluhan warga kami supaya warga kami dapat bekerja di wilayah sendiri, jangan inimah kami hanya kebagian masalahnya saja seperti banyaknya pendatang yang tidak izin kekaml selaku RT dan lalu lintas yang bikin macet dilingkungan kami,.makanya kami mendesak kepada pihak perusahannya supaya memperhatikan keluh kesah kami”pintanya.
Sementara Haji Kasdi selaku ketua RW 04 Gerem Raya yang membawahi tiga RT dilingkari terdekat proyek Lotte berharap adanya solusi terkait keinginan dan harapan warganya, Kasdi meminta ketegasan pihak kelurahan dan pihak perusahaan untuk mengakomodir aspirasi warganya yang jelas-jelas masuk wilayah ring satu.
“Keinginan kami tidak muluk-muluk pak, kami hanya ingin perhatian pihak industri yang berada di wilayah kami ini supaya memperhatikan lingkungan kami yang bersebelahan dengan proyek Lotte ini, cobalah berikan kesempatan kepada kami untuk dapat bekerja diwilayah kami sendiri dan lingkungan kami tolong diperhatikan juga karena kami juga butuh perhatian untuk menjaga kesehatan kami yang dekat dengan proyek industri ini, kalau memang ada CSR maupun dana lingkungannya tolong berikan kepada masyarakat kami supaya dapat menikmati udara yang sehat dari dampak lingkungan ini, mata pencaharian warga kami juga tolong diperhatikan karena masih banyak warga kami yang nganggur diwilayah kami yang sedang banyak proyek ini”harapnya.
