Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Aziz Setia Ade telah berhasil memaksimalkan kinerjanya dalam Program Bersih-bersih yang dicanangkan Aziz dalam 3 bulan masa kepemimpinannya.
Pasca ditunjuknya Aziz Setia Ade Putra sebagai Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, mantan Kadis Kominfo ini langsung tancap gas melakukan inventarisasi sejumlah persoalan penanggulangan kebersihan yang selama ini menjadi persoalan klasik di masyarakat namun minus penyelesaian.
Gebrakan Aziz sebagai Plt Kadis LH bukan tanpa sebab, banyaknya keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah yang tidak tersangkut, tumpukan sampah di kali-kali wilayah Cilegon menjadi fokus kerja Dinas yang di pimpinnya selain dapat mendongkrak PAD dari sektor retribusi sampah.
Pekerjaan pertama yang dilakukan oleh mantan Kadis Perkim ini adalah pembersihan Kali sepanjang bantaran Kali Pasar Kranggot.
Sebanyak 4 armada pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan 1 unit backhoe dari Dinas Pekerjaan Umum dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah di saluran irigasi pasar Kranggot.
Dan hasilnya, Kali di bantaran Pasar Kranggot menjadi bersih dari sampah dan tak hanya itu, Aziz pun menunjuk seorang Duta relawan kebersihan sampah kali Pasar yang bertugas memonitor sampah kali dan melakukan perawatan pembersihan sampah di Kali Pasar Kranggot.
“Cilegon harus bersih dari sampah, kita ingin Kota Cilegon ini bersih dari sampah, baik yg ada di pinggir jalan, lingkungan, maupun di sungai, intinya sampah yang ada dimanapun harus bersih”, ujar Aziz.
Sambung Aziz, pihaknya mentargetkan sungai yang ada di Cilegon harus bersih “entah itu sungai yang menjadi kewenangan pemerintah kota, provinsi maupun pusat, karena sampah yang ada di sungai itu salah satu penyebab banjir,” kata Aziz.
Sasaran pembersihan sampah selanjutnya menyasar ke Kali Medaksa Merak, kali yang berlokasi di Lingkungan Medaksa Seberang, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon itu diperkirakan memiliki panjang kurang lebih 150 meter dan lebar kurang lebih 10 meter, tampak terlihat sangat dangkal.
Dilokasi itu, perahu-perahu nelayan sekitar terlihat tidak dapat bergerak karena pendangkalan kali dan sampah yang bercampur lumpur sehingga menjadi penyebab pendangkalan di Kali Medaksa Merak.
Pihaknya membersihkan kali Medaksa Merak dengan menggandeng beberapa instansi dan organisasi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Gapasdap Cabang Merak, dan masyarakat sekitar.
Lanjut Aziz, pihaknya menargetkan pembersihan kali Medaksa kudu rampung sepekan kedepan.
“Target satu Minggu selesai dan kami bekerjasama dengan Dinas PU alat, dan dari HNSI kita juga disuport oleh Gapasdap Merak, dan masyarakat sekitar,” tutur Aziz
Dia mengungkapkan, kali Medaksa Merak diklaim dimanfaatkan oleh warga sekitar dan para nelayan. Pasalnya kali tersebut dimanfaatkan untuk sandar perahu nelayan.
“Kalau sudah bersih nanti kali tersebut akan digunakan oleh para nelayan sebagai sandar perahu nelayan. Selain itu juga kali Medaksa untuk menangkal banjir,” ujarnya.
Berikutnya, Situ Rawa Arum menjadi sasaran aksi Bersih-bersih yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon.
Dilokasi ini, Walikota Cilegon Helldy Agustian yang menghadiri kegiatan Bersih-bersih sampah di Situ Rawa Arum ingin menjadikan Situ Rawa Arum sebagai destinasi wisata di Kota Cilegon.
“Pembersihan yang dilakukan hari ini merupakan impian masyarakat Rawa Arum yang selama ini sudah disampaikan oleh Pak Husein, kami juga mohon maaf tidak semua bisa kami selesaikan dalam waktu yang singkat, oleh sebab itu dengan dilakukannya kegiatan pembersihan kali ini kita ingin mewujudkan tempat ini sebagai tempat destinasi wisata di kota Cilegon,” katan Walikota Cilegon, Helldy Agustian.
Bahkan Walikota Cilegon yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon.
“Dalam hal ini, atas nama Walikota Kota Cilegon memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon beserta OPD terkait, Komunitas Lingkungan, LSM dan masyarakat sekitar diharapkan dapat menjadikan Kota Cilegon bersih dari sampah,” tutur Walikota. (Adv)
