Dibatasinya jam operasional pelayanan Bank BJB Cilegon membuat banyak kekecewaan bagi para nasabah.
Betapa tidak, Bank plat merah ini seharusnya berorientasi ke masyarakat dan kemaslahatan bagi orang banyak maupun nasabah masyarakat kota Cilegon, namun dalam prakteknya justru kebijakannya dalam hal jam operasional maupun pelayanan tidak berpihak ke nasabah yang notabene nya masyarakat sekitar.
“Jam operasional itu seharusnya lebih fleksibel mengikuti kepentingan nasabah, jadi enggak bisa seenaknya menerapkan aturan harus sudah tutup jam segini padahal masih ada nasabah yang harus dilayani. Apalagi BJB itukan Bank pemerintah jadi tidak boleh semena-mena begitu pelayanannya” Ujar Dedi, Ketua Lembaga Pengawas Hak Publik (LPHP), kamis (14/4/2022). .
Diketahui, sejumlah nasabah dibuat lecewa lantaran jam operasional pelayanan BJB Cilegon ditutup lebih awal, sejumlah nasabah harus menelan kekecewaan lantaran tidak tercapainya transaksi.
“Kalau besok enggak libur mah kita juga maklum dan bisa kembali besok, lha ini kan besok sudah libur jadi harus nunggu hari kerja dan itu lama lagi, sementara kami ada urusan yang mendesak ini. Masa gak ada kebijakan sama sekali, kecewa deh pokoknya” Ujar salah seorang nasabah.