KOTA SERANG – Pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Ciloang-Kelebut Milik Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Diduga Lemah Pengawasan.
Diketahui Kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota Dengan Nilai Kontrak Rp. 199.780.000 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang Tahun Anggaran 2022 Dengan Nama Pekerjaan Pembangunan TPT Ciloang-Kelebut Yang dilaksanakan Oleh CV. Salam Mahakaya Karya Terkesan Asal Jadi.
Dari pantauan awak media di lokasi pekerjaan Terlihat Asal-asalan. Pasangan tumpukan batu di genangan air tanpa adanya upaya pengeringan terlebih dahulu jelas dapat mengurangi kualitas.
Tak hanya itu, pasangan batu juga terlihat tidak rapih sehingga diduga hal tersebut dilakukan oleh pihak Pelaksana untuk mencari untung yang sebesar-besarnya tanpa mempertimbangkan aspek mutu kualitas bangunan. (Bukti Poto Dan Video Ada Di Redaksi)
Pelaksana juga dinilai abaikan keamanan, kesehatan, dan Keselamatan kerja (K3) Serta Protokol kesehatan. (Bukti Poto Dan Video Ada Di Redaksi)
Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya pengawasan baik dari Konsultan pengawas, maupun dari pihak pelaksana penyedia kegiatan.
“Paling datang kesini nganterin bahan material aja pak, gak pernah lama. Ujar salah seorang pekerja
“Paling lama setengah jam, habis itu pergi lagi. Tapi dia (Pelaksana-red) berpesan jika ada yang datang dari mana saja suruh telp katanya. Sambung pekerja lain
Mendengar penjelasan dari para pekerja, Yang menyebut dirinya sebagai tenaga borongan. Awak media mencoba menghubungi seseorang berinisial (R) yang disebut-sebut sebagai penanggung jawab pelaksana proyek.
Setelah beberapa kali tidak menjawab telp, awak media berinisiatif untuk mengkonfirmasi melalui media pesan whatsapp.
Selang beberapa menit (R) menjawab singkat pesan whatsapp dengan hanya mengirimkan Emoticon WA
“Siap kang siap, Saya lagi di cilegon. Sore saya kabari, kalo gak keburu besok aja ketemu dilokasi. Ucap (R) melalui sambungan telp WA Kamis (10/03/2022)
Berharap bisa mendapat penjelasan Terkait beberapa temuan dilapangan tentu tim media bersedia menunggu agar Hak Jawab Narasumber bisa terpenuhi.
Saat esok harinya, Jum’at (11/03/2022) R Menghubungi melalui sambungan Telp dan mengajak bertemu dilokasi, Tentu awak media sangat menyambut baik. Namun anehnya setelah sampai dilokasi kegiatan, (R) sudah tidak dilokasi.
“Udah keluar pak, tar di hubungi ya.
Anak saya muntah muntah terus, pulang dulu sayanya. Tulis (R) yang seakan mempermainkan awak media (Bukti percakapan ada di Redaksi)
Hingga berita ini diterbitkan, Belum Ada penjelasan dari pihak pelaksana kegiatan, Awak media juga masih terus mencoba mengkonfirmasi Dinas Terkait Yaitu DPUPR Kota Serang Sebagai Penyedia Kegiatan. (AA)