Pernyataan Gubernur Banten, Wahidin Halim yang menyuruh kepada para pengusaha untuk mencari pegawai baru jika karyawannya tidak mau dengan gaji yang sudah ditetapkan oleh pemprov menuai tanggapan dan kritikan dari sejumlah pihak.
Satunya satunya dari Fraksi PAN DPRD Banten yang menyayangkan pernyataan WH itu, bahkan lebih jauh Fraksi PAN yang diwakili Dede Rohana menyayangkan pernyataan Gubernur itu telah menyakiti rakyatnya sendiri.
“Harusnya gubernur bisa membuat pernyataan yang menenangkan buruh, jangan membuat pernyataan asal nyeplos yang akhirnya menyakiti buruh. Kita tau tidak mungkin keinginan buruh direalisasikan mengingat aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait penetapan besaran UMK dan memang pertumbuhan ekonomi belum pulih maksimal akibat pandemi”ucap Dede yang belakangan tenar dental sebutan Dewan Viral.
Lebih lanjut Dede menyatakan, Fraksi PAN DPRD Banten meminta kepada buruh dimohon bersabar dan bersyukur, mengingat ekonomi banten belum pulih akibat pandemi.
“Mungkin ketika ekonomi sudah kembali pulih dan pertumbuhan ekonomi sudah tinggi di tahun-tahun berikutnya UMK bisa naik tinggi. Untuk beberapa Kabupaten dan Kota (Tangerang Raya, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon) yang UMK nya sudah tinggi harus banyak bersyukur karena masih banyak UMK yang lebih rendah dari kita”terangnya, (9/12/2021).
Dikatakannya, Fraksi PAN DPRD Banten akan dorong peraturan penetapan UMK yang lebih berkeadilan untuk buruh maupun untuk pengusaha, buruh butuh dijaga kesejahteraannya tapi pengusaha butuh juga dijaga stabilitasnya agar pertumbuhan ekonomi bisa maksimal.
“Buruh sama pengusaha harus sinergi apalagi ditengah pandemi seperti ini, dimana semua lapisan masyarakat terkena dampaknya, kalau kita saling melemparkan pernyataan yang saling meyakitkan saya kira tidak bijak” Imbuhnya.