Kota Cilegon Kembali Zona Merah Corona, Angka Kematian Tak Tercatat di NAR

400

Relawan melakukan sosialisasi protokol kesehatan di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/11/2020).

Kota Cilegon kembali masuk dalam zona merah angka penyebaran Covid-19. Hal ini diketahui melalui akun instagram @dinkes_provbanten, Rabu 11 Agustus 2021.

Salah satu pengelola Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) pada Pusdalops Covid-19, Kota Cilegon, Yanti, membenarkan apabila Kota Cilegon menjadi zona merah lagi.

“Betul, berdasarkan data laporan melalui aplikasi NAR (New All Record) Kemenkes, Kota Cilegon mengalami kenaikan kasus aktif hasil autoverif laboratorium pemeriksa.Dan kembali ke zona merah,” katanya.

“Kondisi real timenya sudah bukan merah, akan tetapi kami patuh pada pemerintah pusat. Sehingga Cilegon masuk kembali ke zona merah,” ujarnya.

Disinggung mengenai perbedaan angka kematian hasil Dinkes Cilegon pada 26 Juli tercatat 326 dan peta sebaran Covid-19 Dinkes Provinsi Banten sebanyak 268.

Sementara itu, Wali Kota Helldy Agustian ketika dikonfirmasi mengatakan, kembalinya Cilegon menjadi zona merah karena jumlah kematian diatas 5 orang. Akan tetapi, kata dia, saat ini angka kematian sekarang sudah turun jadi 3 orang.

“Bahkan kemarin tidak ada yang meninggal, kemudian yang dilaporkan RSUD dan RSKM secara keseluruhan yang meninggal itu KTP luar Cilegon,” tuturnya.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 pada Dinkes Provinsi Banten, angka kesembuhan mencapai 11.802 orang, sementara yang masih dirawat mencapai 279 dan angka kematian mencapai 268 orang.***