Wali Kota Cilegon Sebut Kematian akibat Covid-19 Didominasi Pasien yang Belum Vaksinasi

411

Helldy

Wali Kota Cilegon, Heldy Agustian menyebutkan, pasien Covid-19 yang meninggal dunia di dalam maupun luar fasilitas kesehatan didominasi pasien yang belum divaksinasi Covid-19.

“Masyarakat Cilegon yang terkena Covid-19 meninggal dunia yang belum divaksin itu sekitar 96,82 persen,” kata Heldy kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Dijelaskan Heldy, data tersebut berasal dari analisa pusat pengendalian operasional Covid-19 Kota Cilegon per tanggal 27 Juli 2021. Disebutkan Heldy, dari total 337 pasien Covid-19 di Kota Cilegon yang meninggal dunia ada sekitar 323 pasien belum divaksinasi ketika terpapar.

Heldy mengatakan bahwa pasien Covid-19 meninggal dunia juga disebabkan adanya penyakit bawaan atau komorbid terutama diabetes dan hipertensi Sedangkan pasien yang sedang jalani isolasi mandiri (Isoman) lalu meninggal dunia sebanyak 34 orang.

“Mereka meninggal dunia karena keterlambatan membawa pasien ke rumah sakit,” ujar Heldy. Untuk mengantisipasi adanya pasien isoman yang meninggal dunia, Heldy sudah menginstruksikan kepada lurah se-Kota Cilegon untuk melaporkan data dan kondisi terbaru warganya yang isoman.

Selain itu, Lurah juga diminta untuk mencari dua tenaga kesehatan (Nakes) untuk mempercepat program vaksinasi. Sebab, kata Heldy, saat ini baru 16 persen warga yang divaksinasi. “Nanti vaksinasi ada di kelurahan, nakesnya yang dicari oleh masyarakat sekitar untuk menjadi tenaga vaksinator, yang nanti datang ke RW-RW,” kata Heldy.