Saham Coca-Cola turun drastis hingga mengalami kerugian US$ 4 miliar atau sekitar Rp57,6 triliun (kurs Rp14.400). Hal itu terjadi hanya karena Cristiano Ronaldo menggeser botol minuman Coca-Cola saat konferensi pers EURO 2020 lalu.
Melansir The Athletic, saat Ronaldo melakukan konferensi pers menjelang pertandingan Portugal versus Hungaria, Ia menggeser botol Coca-Cola dari mejanya dan mengatakan harus meminum air sebagai gantinya.
“Minumlah air, bukan Coke [Coca-cola],” ujar Ronaldo dikutip dari Doentes por Futebol sembari mengangkat botol air mineral.
Hal itu kontan berdampak buruk pada pergerakan saham Coca-Cola. Sebelumnya, pada senin saham dibuka US$56,1 pada pembukaan dan di akhir terjadi penurunan menjadi US$55,2 atau 1,6% pada harga tersebut, dikutip dari Detikfinance.
Perusahaan Coca-Cola juga telah memberikan pernyataan terkait sikap Ronaldo itu. Dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari The Guardian, manajemen Coca-Cola beranggapan bila setiap orang memiliki “preferensi, selera dan kebutuhan” berbeda dalam hal memilih air minum.
Ronaldo memang dikenal menghindari makanan dan minuman manis, dia sangat ketat menjalani diet untuk menjaga performa fisiknya yang sangat luar biasa.