Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengandeng Bank BJB untuk merealisasikan bantuan UMKM yang masuk dalam program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS). Bantuan modal dengan bunga nol persen itu diyakini akan memperkuat usaha yang dirintis masyarakat Kota Cilegon.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, MoU yang dijalin bersama Bank BJB dilakukan guna menggulirkan bantuan modal UMKM secara bertahap dengan batas maksimal peminjaman mencapai Rp 25 juta selama lima tahun. Peminjaman dengan bunga nol persen akan meringankan masyarakat khususnya dari jeratan lintah darat atau bank keliling yang mematok bunga tinggi.
“Kita sudah MoU untuk program bantuan modal bertahap. Kartu ini (KCS) berlaku setelah dikonfirmasi oleh pemerintahan. Untuk pertahun maksimal 5 juta, nanti Bank BJB yang menentukan berdasarkan hasil pengecekan usahanya,” kata Helldy, Rabu 16 Juni 2021 usai menggelar pertemuan bersama pihak BJB di ruang rapat Walikota Cilegon.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank BJB Kota Cilegon, M Hartami menjelaskan, dana yang dipersiapkan untuk memenuhi bantuan modal UMKM di KCS saat ini sedang dalam perhitungan. Sebagai mitra kerja Pemkot Cilegon, Bank BJB mengaku akan mendukung program kerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
“BJB sebagai mitra, dan pemerintah sebagai salah satu pemegang saham. Kita sudah banyak untungnya, sudah saatnya kita membantu pemerintah untuk mendukung menggerakan ekonomi masyarakat. Untuk meningkatkan pendapan asli daerah,” ujar Hartami.
