Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Cilegon Beatrice Noviana menyebut kenaikan honor guru honorer non ASN di Kota Cilegon sudah mulai naik pada tahun 2022. Kenaikan itu sesuai dengan janji Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy-Sanuji saat kampanye pada Pillada 2020 lalu.
Dijelaskan Beatrice, untuk mempersiapkan kenaikan honor guru non ASN tersebut, pihaknya bersama Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon tengah melakukan pemutakhiran data penerima bantuan honor daerah itu. Data itu akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan perencanaan anggaran.
“Untuk honor guru honorer termasuk guru madrasah akan naik sebesar 50 persen. Saat ini kita akan menghitung berapa kebutuhan anggarannya. Agar 2022 sudah bisa dialokasikan,” kata Beatrice.
Beatrice mengimbau kenaikan honor tersebut juga akan diimbangi oleh kenaikan kinerja oleh para guru honorer tersebut. “Kinerjanya juga harus ditingkatkan,” ujar Beatrice.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan dan Penghargaan pada Dindik Kota Cilegon Hikmatullah mengatakan, saat ini jumlah guru honorer yang terdata sebanyak 1600 orang. Itu terdiri dari guru TK, SD, dan SMP.
“Honornya 450 ribu perbulan tapi dibayarkan setiap pertriwulan. Sesuai janji politik Pak Wali honor mereka akan naik. Untuk kenaikan honorer mulai tahun 2022, dan kenaikannya langsung. Tidak bertahap,” kata Hikmatullah.