Bantuan sosial tunai atau BST dari Kementerian Sosial (Kemensos) kembali digulirkan untuk tahap penyaluran April 2021.
BST 2021dari Kemensos disalurkan untuk membantu perekonomian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di masa pandemi Covid-19.
Besaran yang diberikan melalui BST 2021, yakni sebesar Rp1,8 juta yang diberikan selama enam bulan, mulai Januari hingga Juni 2021.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengatakan, Kota Cilegon telah merealisasikan BST 2021 di awal tahun.
Melalui PT POS Indonesia, BST Januari dan Februari telah dicairkan dengan per bulan Rp300 ribu.
“Kemensos bekerjasama dengan PT POS Indonesia telah mencairkan BST 2021 untuk Januari dan Februari. Pencairannya dilakukan di masing-masing kelurahan,” katanya.
Namun untuk pencairan Maret, kata Jubaedi, belum dilakukan lantaran adanya penyempurnaan data KPM.
Saat ini, data KPM Kota Cilegon telah valid, sehingga sudah bisa dilakukan pencairan.
“Ini karena ada perbaikan NIK warga yang masuk daftar KPM. Sehingga dimungkinkan pencairan BST Maret dilakukan bersamaan dengan BST April, jadi 2 bulan,” ujarnya.
Di Cilegon, lanjut Jubaedi, ada sekitar 14 ribu warga terdaftar sebagai KPM yang berhak mendapatkan BST.
Jubaedi menegaskan jika BST dapat segera dicairkan sebelum Ramadhan ini.
“Sekarang, kami masih menunggu informasi dari Kantor POS Indonesia. Kalau anggarannya sudah masuk ke PT POS Indonesia, mereka akan mengkonfirmasi ke kami untuk meminta penjadwalan pendistribusian,” tuturnya.
“Insya Allah kalau bukan akhir pekan ini, pekan depan sudah bisa dicairkan,” katanya.
Untuk mendapatkan BST 2021, masyarakat memang harus terdaftar sebagai peserta KPM yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jika telah terdaftar menjadi KPM DTKS Kemensos, masyarakat bisa memeriksa atau melakukan pengecekan terdaftar atau tidaknya sebagai penerima BST April 2021.
Pengecekan penerima BST April 2021 bisa dilakukan melalui laman resmi DTKS, atau lewat aplikasi SIKS-Dataku di smartphone dengan menggunakan NIK KTP.
Lalu bagaimana cara mengeceknya, beginilah uraiannya.
1. Masuk ke situs https://dtks.kemensos.go.id/, kemudian pilih Pencarian Data Penerima Bantuan Sosial (BST, BPNT, PKH).
2. Masukkan nomor ID NIK KTP (bisa juga menggunakan ID DTKS, Kartu Sembako, nomor Peserta PKH).
3. Ketik ulang kode captcha pada tampilan, dan klik kata ‘cari’.
4. Setelahnya Anda dapat melihat termasuk atau tidaknya Anda ke dalam daftar peserta DTKS, dan berhak menjadi penerima BST April 2021 dari Kemensos.
Jika ingin mengecek keterdaftaran secara langsung, dapat mengunjungi Dinsos kabupaten/kota mengenai ketersediaan data.
Cara cek penerima BST Kemensos April 2021 via aplikasi SIKS-Dataku
1. Buka aplikasi SIKS-Dataku.
2. Klik kolom “cek bansos”.
3. Pilih Pencarian Data Penerima Bantuan Sosial (BST, BPNT, PKH).
4. Masukkan nomor ID (bisa juga menggunakan ID DTKS, Kartu Sembako, nomor peserta PKH).
5. Klik kotak captcha hingga muncul simbol check list.
6. Setelahnya Anda dapat melihat apakah Anda termasuk ke dalam daftar peserta DTKS, dan berhak menjadi penerima BST April 2021 dari Kemensos.
Bagi Anda yang belum terdaftar dalam DTKS, maka tidak bisa mendapatkan BST April 2021 dari Kemensos.
Oleh sebab itu, daftarkan diri Anda terlebih dahulu menjadi peserta DTKS.
Jika terdapat pengaduan permasalahan, dapat menghubungi via email ke bansoscovid19@kemsos.go.id.
Bisa juga melalui WhatsApp ke nomor 0811-1022-210. Layanan WhatsApp ini tidak menerima layanan telepon.