Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten melalui bidang pengawasan menggelar ekspos perkara kasus insiden laka kerja tergulingnya sebuah Crane di PT Taisei Pulau Intan Gerem, Merak pada Sabtu (27/ 2021) kemarin.
Plt.Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Ruli Riatno mengatakan, pihaknya masih mengalami dan mengembangkan penyelidikan peristiwa tersebut untuk kemudian ditingkatkan ke tahap penyidikan.
“Sejauh ini kami masih mengalami dan mengembangkan kasus ini, ketika ditemukan bukti-bukti yang mengarah kepada pelanggaran apakah itu pelanggaran pidana ataupun pelanggaran lain maka kami akan meningkatkan tahapannya ke penyidikan. Dan untuk sampai ke penyidikan tentunya kami akan menginvestigasi lebih lanjut, apakah dalam peristiwa tersebut ditemukan pelanggaran lainnya dan kami juga akan melibatkan pihak kepolisian”ujarnya, Jum’at (5/3/2021).
Diberitakan sebelumya,i sebuah alat berat jenis Crane terbalik di lokasi proyek PT Taisei pada Sabtu (27 Februari 2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut beberapa sumber, alat berat Crane dan Opertor diduga bekerja tanpa menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, terbukti dengan terbaliknya Crane tersebut. (Dik)
