Meski Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten masih cukup jauh, namun sejumlah tokoh politik sudah mulai bermunculan.
Para tokoh politik lokal sudah digadang-gadang akan ikut meramaikan bursa Pilgub Banten 2022 mendatang, dari mulai ketua partai sampai politisi Senayan.
Sebut saja Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD partai Demokrat yang juga merupakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, anggota DPR RI Rano Karno, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang juga politisi partai Golkar, serta sang petahana Wahidin Halim.
Andika seusai paripurna kemarin saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya mengaku belum memikirkan persiapan Pilgub Banten 2022 nanti.
Politisi partai Golkar ini mengaku Pilgub Banten itu masih terlalu lama untuk dipersiapkan, dan biarkan mekanisme partai yang berjalan.
“Saya belum memikirkan itu, nanti aja ya dulu. Masih terlalu dini untuk berbicara Pilgub,” katanya.
Sampai saat ini Andika masih ingin fokus menyelesaikan tugas yang diamanahkan oleh masyarakat Banten kepada dirinya, terutama yang berkaitan dengan pemerintahan.
“Lihat saja kan masih banyak tugas saya selaku Wakil Gubernur yang harus segera diselesaikan. Jadi nanti saja dulu bicara politik mah. Belum diputuskan juga,” ujarnya.
Sejak Pandemi mulai mewabah di Banten, peran Wakil Gubernur memang sangat dibutuhkan untuk membantu tugas-tugas kepemerintahan yang dibebankan kepada Gubernur Banten.
“Kami sedang fokus mengatasi Covid-19 yang sebarannya cukup masif di Provinsi Banten. Jadi saya mau ngurusin Covid-19 aja dulu, belum selesai kan?,” ucapnya.
Beberapa waktu lalu Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang berencana akan kembali maju pada bursa Pilgub Banten 2022 mengatakan bahwa kemungkinan melanjutkan koalisi bersama Andika Hazrumy akan dilanjutkan ke periode kedua.
WH mengaku, terkait Pilgub Banten nanti dirinya sudah pernah ada perbincangan dengan Andika. Dalam perbincangan tersebut Andika ingin melanjutkan kebersamaan dengannya untuk di periode kedua nanti.
“Ya, orang pak Andika sendiri yang ngomong pada saat itu,” ucap WH.
(luthfi)
