Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan berencana akan membuat kos-kosan sebagai tempat karantina terpusat diwilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany lantaran hotel yang ada diwilayahnya telah penuh.
“Sekarang kan kos-kosan sepi, itu bisa dimasukkan, karena program isolasi mandiri tersentral kan biayanya dari pemerintah pusat. Saya minta kos-kosan bisa kerjasama dengan program yang dikerjakan pemerintah,” ujar Airin kepada media.
Airin mengatakan, program ini sebenernya program pemerintah pusat untuk mendorong pemulihan ekonomi bagi pangusaha hotel.
Namun lantaran di Tangsel aktivitas nya cukup baik sehingga berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang menginap di hotel.
“Hotel merasa bahwa dalam kondisi begini bisnisnya jalan 70 persen, sehingga mereka tidak mengambil program ini,” katanya.
Dilansir dari laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, pada Sabtu (26/12/2020), jumlah pasien Positif Covid-19 ada sebanyak 3.559, dengan tingkat kesembuhan sebanyak 2.995 pasien.
Sedangkan untuk pasien yang masih dirawat yakni ada 369 pasien, dan jumlah pasien yang meninggal ada 168 orang. (Her)