Walikota Cilegon, Edi Ariadi telihat tancap gas dengan gebrakan pembangunan infrastrukturnya, hal ini dimulai dari Pelabuhan Warnasari.
Edi memulai gebrakannya dengan peletakan batu pertama (Ground Breaking) untuk fasilitas pergudangan pelabuhan Warnasari yang bertempat di lahan akses pelabuhan Warnasari.
Pembangunan pelabuhan Warnasari diketahui merupakan proyek monumental, “karena dalam perjalanannya banyak sekali tantangan dan hambatan, mega proyek yang di inisiasi oleh almarhum. Haji Tb.Aat Syaf’at yang melahirkan Perda nomor 1 Tahun 2001 tentang kepelabuhanan di Kota Cilegon”ungkap Muhriji, Rabu (2/12/2020).
Dengan adanya ground breaking tersebut jelas, Muhriji selaku ketua paguyuban Lurah kota Cilegon, mencerminkan bahwa Walikota Cilegon memiliki keteguhan dan komitmen yang luar biasa untuk melanjutkan cita-cita para pendiri kota Cilegon.
“Keinginan berdirinya pelabuhan Warnasari tergambar dengan kebijakan dari mulai RPJMD dalam dua dasawarsa yang dinahkodai oleh bapak Edi Ariadi selaku Walikota Cilegon”ulasnya.
Paguyuban lurah kota Cilegon, Sambung Muhriji, patut dan wajib mengapresiasi langkah dan kebijakan Walikota Cilegon yang telah melanjutkan pembangunan Warnasari.
“Kami menilai pembangunan pelabuhan Warnasari merupakan sektor yang bakal mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon, dimana kota Cilegon tidak memiliki sumber daya alam (SDA), yang ada sumber daya buatan dengan berdirinya banyak pabrik dan industri berskala nasional dan internasional”ujarnya. **