Banjir di Cilegon Rendam Rumah Warga dan Lumpuhkan Jalur Industri

1207

rumah warga kebanjiran

Pasca Hujan deras yang mengguyur kota Cilegon sepanjang malam berkibat meluapnya air sungai dan kali, jalan terendam dan menghentikan aktifitas warga, bahkan banyak warga yang terjebak banjir dirumahnya sendiri.

“Kelurahan Kubangsari Banyak warga yg terjebak banjir di rumah rumah warga. Ketinggian banjir hampir mencapai 2.M. Ini banjir terparah dalam kurun waktu 9 tahun terakhir. Mohon juga bantuan obat obatan, dapur umum”ujar Ibrohim salah seorang warga.

Banjir melanda Kota Cilegon akibat hujan deras yang turun sejak semalam. Banjir yang juga melanda Kawasan Ciwandan membuat jalur industri serta jalur wisata Cilegon-Anyer lumpuh. Tingginya air mengakibatkan beberapa kendaraan kecil yang nekat melintas mogok.

“Area Banjir di Cilegon merata hampir di semua wilayah. Jl. Lingkar selatan semalam dalamnya hampir se-honda beat. Beberapa wilayah nyaris sampai atap rumah dan saat ini karena area Cigading pun banjir maka jalanan ke Anyer juga macet”ujar Ruliana, warga sekitar.

Diperoleh keterangan, banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter terjadi di berbagai titik di Kecamatan Ciwandan di antaranya Tegal Ratu, Kubangsari. Bahkan jalan industri dan jalan wisata dari Cilegon ke Anyer di Lingkungan Pintu Air Kelurahan Kubangsari, ditutup.

Kaurlantas Polres Cilegon, Iptu Haris mengatakan, untuk kendaraan kecil disarankan putar balik. Sementara untuk mobil sejenis dump truk bisa mengambil jalan sekitar pabrik pengolahan biji billet PT Krakatau Steel.

“Kami sarankan untuk mobil besar seperti dump truk mengambil jalur lain. Dan mobil kecil putar arah dan balik lagi. Sementara di JLS juga kami tutup,” katanya kepada wartawan, Kamis, (3/122020).

Dia mengatakan, penutupan jalur ini untuk keselamatan bersama dan ketinggian air masih mencapai sekitar 1-2 meter. “Penutupan jalan ini untuk keselamatan bersama. Kami berharap pengemudi sabar untuk melakukan aktifitasnya,” tuturnya.

Sementara itu, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, Polres Cilegon dan jajaran memberikan bantuan sembako. Pemberian sembako, dilakukan di lokasi dapur umum yang dibuat oleh warga yang terkena banjir untuk membantu.

“Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban warga yang terkena bencana banjir, terlebih di masa pandemi Covid 19 ini. Kami sudah instruksikan polsek jajaran untuk ikut membantu memberikan sembako guna meringankan beban warga,” ujar Kapolres Cilegon,  AKBP Sigit Haryono. (haryo)