Pemerintah kota Cilegon yang telah menunjuk sebuah hotel yang berlokasi di kecamatan Cibeber sebagai tempat isolasi bersama Covid-19 di Trans Hotel yang disediakan Pemkot Cilegon saat ini penuh.
Dari 41 kamar tersedia, tidak ada yang tersisa satu pun. Bahkan, ada satu kamar yang isinya satu keluarga karena terinfeksi Covid semuanya. Sehingga, total yang dirawat isolasi sebanyak 43 orang.
Dari jumlah itu, pasien laki-laki sebanyak 26 orang, pasien perempuan 17 orang. Jumlah pasien yang telah selesai isolasi di Trans Hotel sebanyak 68 orang.
Sementara, jumlah pasien positif korona di Kota Cilegon, Senin (23/11) sebanyak 1.146 orang, dengan 119 orang kasus aktif, 985 orang sembuh dan 42 orang meninggal dunia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, tempat isolasi bersama untuk pasien OTG korona saat ini kondisinya penuh.
“Jadi ada yang masuk dan ada yang keluar,” kata Dana, Selasa (24/11).
Dikatakan Dana, penuhnya kamar untuk pasien OTG lantaran penambahan kasus positif yang cukup tinggi.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan Wisma Atlet Jakarta untuk isolasi pasien OTG yang tidak tertampung di Trans Hotel. “Namun, kalau ada yang mau isolasi mandiri di rumah, dan rumahnya layak untuk isolasi, maka bisa isolasi mandiri di rumah. Kita melakukan assessmen dulu ke pasien OTG,” terangnya.
Dana menambahkan, penambahan kasus tersebut mayoritas dari klaster keluarga. Pihaknya meminta kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Penambahan kasus ini karena penambahan kasus yang cukup tinggi dan penerapan protokol kesehatan yang menurun,” tuturnya.
Untuk itu pihaknya berharap supaya warga terus waspada dengan menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.