Pangdam Siliwangi Akan Membubarkan Kerumunan yang Berpotensi Penyebaran Covid-19

801

pangdam siliwangi

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto akan bertindak tegas membubarkan kerumunan massa yang berpotensi menjadi transmisi virus Covid-19. Hal itu disampaikan usai mengikuti Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pilkada serentak 2020 di Banten.

Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pilkada 2020 yang digelar di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (25/11/2020), juga dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy serta pejabat lainnya.

“Saat ini pemerintah sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk menangani Covid-19. Oleh sebab itu kita semuanya harus berpartisipasi berpartisipasi dalam menjaga protokol kesehatan,” kata Budi, Rabu (25/11/2020).

“Kalau kita semua bisa menjaga protokol kesehatan tentu akan mengurangi perkembangan Covid-19 di Banten. Kalau misalkan sudah diingatkan tidak mau mengikuti ya nanti polisi Satpol PP akan mengambil tindakan dan diback-up oleh TNI kita bubarkan karena itu sudah melanggar protokol kesehatan,” kata dia.

Selain membubarkan kerumunan massa, pihaknya bersama Satpol PP dan Polri akan terus mencopot spanduk dan baliho ilegal yang terpasang di ruang publik. “Semua baliho-baliho atribut-atribut yang tidak sesuai dengan aturan akan kita turunkan,” tandasnya. 

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar mengatakan apel kesiapsiagaan tersebut merupakan bentuk sinergitas TNI, Polri dan Pemda dalam menghadapi Pilkada Serentak.

“Dan Apel Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Pilkada Serentak di tahun 2020 ini,” lanjut Fiandar.

Fiandar menjelaskan Polda Banten telah menyiapkan ribuan personel guna pengamanan Pilkada Serentak tersebut.

“Untuk pengamanan Pilkada Serentak ini, kita dari Polda Banten sudah menyiapkan 3901 personel yang tergabung dari personel Polda Banten dan Polres Jajaran. Dan juga pengamanan Pilkada Serentak ini kita dibantu dengan personel TNI,” jelas Fiandar.

Fiandar juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan di masa Pilkada Serentak tersebut. Fiandar mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kambtibmas agar pelaksanaan Pilkada serentak tersebut berjalan dengan aman dan lancar.

“Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kita melakukan Pilkada di masa pandemi covid-19. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Saya mengajak kepada Tokoh agama, tokoh masyarakat dan para calon kepala daerah agar bersama-sama kita menjaga Kambtibmas, agar tahapan pilkada serentak ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tutup Fiandar. (haryo)