Debat Publik Calon Walikota Cilegon 2020, Seluruh Paslon Tebar Visi Misi

982

Debat cawalkot cilegon

Debat Publik putaran I Pilkada Kota Cilegon dengan tema ‘Kota Industri untuk Semua’ telah dilakukan dan disiarkan langsung di televisi nasional, Sabtu (21/11) siang. Jutaan pasang mata di seluruh Indonesia menyaksikan adu program para kandidat pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.

Masing-masing pasangan calon (paslon) menyampaikan visi dan misi secara bergantian dengan durasi tiga menit. Berbagai program dan janji-janji politik digaungkan masing-masing paslon.

Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 1 Ali Mujahidin terlihat tampil agresif dalam Debat Paslon (Pasangan Calon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon putaran pertama yang digelar salah satu tv swasta Jakarta, Sabtu 21 November 2020.

Calon Walikota (Cawalkot) Cilegon Ali Mujahidin mengatakan, visi pasangan Ali Mujahidin-Firman Mutakin adalah 12 karsa atau dalam bahasa Cilegon rolas karse atau 12 cita-cita Cilegon mulia, dengan visi perubahan Kota Cilegon lebih baik, Cilegon maju Adil Makmur Sentosa Unggul dan Sejahtera. Pertama, mewujudkan masyarakat yang bermoral religious dan berakhlak mulia. Kedua, Mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang manusiawi dan istimewa. Ketiga, Mewujudkan kualitas mutu tata kelola pendidikan yang unggul, cerdas dan mulia.

Lanjut Mumu, keempat, mewujudukan pembangunan ekonomi dan UMKM yang bermutu dan berdaya saing. Kelima, meningkatkan kesejahteraan bagi masyarak t Cilegon. Keenam, peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur yang berorientasi kepada kepentingan publik.

Calon Wakil Walikota Firman Mutakin melanjutkan, ketujuh, mewujudkan Kota Cilegon hijau, bersih, asri, lestari dan ramah lingkungan. Kedelapan, mewujudkan ketahanan pangan Kota Cilegon dengan industri perikanan, pertanian dan peternakan. Kesembilan, mewujudkan birokrasi yang profesional, anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Kesepuluh, mewujudkan generasi emas SDM Kota Cilegon yang berkualitas, berdaya saing, unggul dan berakhlak mulia.

“Kesebelas, mewujudkan destinasi wisata alam dan wisata industri yang sesuai kearifan lokal. Kedua belas, mewujudkan kehidupan demokrasi yang dinamis, harmonis, dan keadian,” kata Firman.

Mumu menambahkan, dari visi misi yang telah disampaikan ada beberapa program dari paslon Mumu-Firman akan memerkuat peran pondok pesantren dan madrasah sebagai benteng pertahanan akhlak dan adab generasi muda. Kedua, Mumu-Firman akan membuka kesempatan 2.000 lapangan kerja dalam waktu 100 hari pertama. Ketiga, melakukan revolusi pelayanan kesehatan dengan mewujudkan beberapa Puskemas menjadi rumah sakit tipe D, dan kartu  cepat sehat.

“Kami akan mewujdkan gedung UMKM di Kecamatan yang dilengkapi sarana olahraga, arena minat dan bakat, agar para pedagang bisa berusaha di situ. Kami akan mewujudkan pendidikan gratis plus, bebas biaya LKS. Kami akan mewujudkan Cilegon kota go techno for smart city agar Cilegon menjadi kota yang cerdas,” kata Mumu.

Sementara itu, Cawalkot Ratu Ati Marliati yang berpasangan dengan Sokhidin diberi waktu yang sama untuk menyampaikan visi dan misi. Cawalkot Ratu Ati Marliati mengatakan, paslon Ati-Sokhidin visi misi, yaitu Cilegon Sukses, Mandiri dan Berdaya Saing. Ada lima matra penting dalam program Ati-Sokhidin, pertama memantapkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, kedua memantapkan perekonomian daerah, ketiga memantapkan pengelolaan tata ruang, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

“Keempat, memantapkan sarana dan prrasarana kota yang berkualitas sebagai identitas diri dan penggerak ekonomi masyarakat. Kelima, memantapkan tata kelola pemerintah yang bertanggungjawab serta pelayanan publik yang berkualitas,” kata Ati.

Dalam implementasinya, kata Ati, visi misi yang telah dirumuskan akan tercapai dengan Sembilan program sukses. Sukses bina iman dan takwa, sukses keluarga Cilegon sehat, sukses SDM berkualitas, sukses agro bahari Cilegon, sukses ekonomi kreatif digital, sukses Cilegon hijau, sukses birokrasi handal, sukses infrastruktur wilayah dan sukses DPWKel (Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan).

“Visi-misi ini dan Sembilan program yang kami rancang tentu akan terintegrasi dengan program pembangunan nasional, program pemerintahan sebelumnya, serta program pemerintahan selanjutnya, agar terciptanya sinkronisasi dan sinergitas terkait program pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Cawalkot Iye Iman Rohiman dan Awab diberi kesempatan paparan visi dan misi ketiga. Cawalkot Iye mengatakan, terbentuknya Kota Cilegon pada tahun 1999 memberikan harapan masyarakat agar lebih sejahtera, adil, makmur, akan tetapi kehidupan masyarakat Cilegon penuh dengan ketidakpastian.

“Ini harus segera dihentikan untuk menuju Kota CIlegon yang maju. Dalam proses pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, Cilegon menghadapi beberapa masalah utama, tingginya pengangguran, masih banyaknya masyarakat Cilegon yang miskin, kesenjangan ekonomi, banjir, dan kualitas infrastuktur yang kurang baik. Jika dikelola dengan baik, sektor industri, perdagangan dan jasa serta investasi harusnya mampu memberikan dampak positif pada ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan sektor lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Iye mengatakan, Iye-Awab memunyai visi Mewujudkan Cilegon yang Maju Berbasi Industri, Perdagangan dan Jasa melalui Ukuwah Watoniyah. Guna mewujudkan visi tersebut, maka Iye-Awab memunyai misi mendayagunakan tata kelola pemerintahan yang baik. Kedua, mendayagunakan sektor industri, perdagangan dan jasa yang kuat dan berdaya saing. Ketiga, mendayagunakan iptek dalam pembangunan berbasis ukhuwah watoniyah. Keempat, mendayagunakan tata ruang dan infrastruktur yang humanis.  Kelima, mendayagunakan infrastruktur sarana dan prasarana untuk pelayanan yang berkualitas menuju Cilegon maju.

“Untuk mewujudkan visi misi, kami memiliki tujuh program Cilegon Maju yaitu maju dan bersih tata kelola pemerintahan, maju dalam struktur industri perdagangan dan jasa, maju dan berilmu pengetahuan dalam bingkai ukuwah watoniyah, maju dan humanis mengelola infrastruktur, maju dalam kualitas pelayanan, maju dan terampil ketenagakerjaan, kami menawarkan program dengan pengalaman yang kami miliki,” tuturnya.

Terakhir, Cawalkot Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta juga diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misi. Cawalkot Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Helldy-Sanuji akan mewujudkan Kota Cilegon yang baru, modern dan bermartabat. Cilegon baru adalah Pemerintah Kota Cilegon menjadi motor penggerak, perbaikan kualitas pelayanan. “Cilegon baru, konsep kami ke depan melayani bukan dilayani. Cilegon modern menjadi adaptif terhadap teknologi, fasilitas umum, kepuasan masyarakat harus terukur. Cilegon bermartabat  adalah Cilegon kota santri di mana nilai-nilai budaya Cilegon, kami ingin Cilegon bersaing dengan kabupaten kota lain,” jelasnya.

Calon Wakil Walikota Sanuji Pentamarta menambahkan, ada lima program utama Helldy-Sanuji yaitu pemerintahan, pendidikan, kesejahteraan, kesehatan dan peradaban. Pemerintahan yang dimaksud pemerintahan yang akuntabel, dan bersih dari korupsi, konsepnya melayani, jabatan pemerintahan dikelola secara profesional, dan smart city dan good governance. Sementara, pendidikan yaitu pendidikan yang berkualitas, kesejahteraan guru akan ditingkatkan, wajib belajar 12 tahun.

“Kesehatan, kita akan meningkatkan kualitas rumah sakit dan jaminan BPJS Kesehatan warga miskin ditanggung pemerintah. Kesejahteraan, yaitu pelayanan bagi orang miskin. Peradaban, kita akan junjung tinggi luhur budaya, adat istiadat Cilegon,” paparnya