Bergulirnya dana bantuan langsung tunai (BLT) usaha mikro kecil menengah (UMKM) bagi warga yang berpenghasilan usahanya dibawah 50 juta disambut suka cita oleh warga.
Para warga pun berburu dana bantuan usaha itu dengan mendatangi kelurahan setempat untuk mengurus surat keterangan usaha (SKU) dan mendaftarkan diri ke Dinas Koperasi kota Cilegon melalui klinik UMKM di jalan temu putih kota Cilegon.
“Semoga saja saya dapat bantuan ini karena usaha kami terkena dampak sejak akibat pendemi ini”ujar suryati, warga Lingkungan Cibeber kota Cilegon, Senin (27/10/2020).
Ibu beranak tiga ini menceritakan bahwa usaha jualan yang digeluti sejak 6 tahun silam itu mengalami dampak kerugian lantaran pembeli semakin berkurang sehingga modal dagangnya tidak berputar. Akibatnya, dirinya harus memutar otak supaya tetap bisa berjualan.
“Setelah gak kebayar sewa kios saya berdagang dirumah saja”katanya.
Warga ini berharap pihak kelurahan maupun dinas Koperasi Kota Cilegon lebih selektif dalam proses pengajuan usulan bantuan UMKM tersebut.
“Supaya yang betul-betul berwiraswasta seperti kami ini mendapat prioritas dan semoga semua warga yang terdampak dapat menikmati bantuan pemerintah melalui bantuan dana UMKM”harapnya.