Masih banyak masyarakat yang kurang mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan prinsip 3 M yakni mencuci tangan, mamakai masker dan menjaga jarak.
Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutanya pada saat apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di halaman Pemkot Cilegon mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat Kota Cilegon yang belum menerapkan dan mematuhi aturan protokol kesehatan Covid – 19.
“Dengan masih banyaknya warga dan masyarakat yang belum mematuhi aturan protokol kesehatan untuk itu saya menekankan kepada gugus tugas Covid – 19 untuk terus melakukan penegakan disiplin kepada masyarakat dengan tujuan Prokes Covid – 19 di Kota Cilegon berjalan maksimal,”katanya dalam sambutan.
Edi juga menyampaikan hingga saat ini wabah covid 19 baik di tingkat nasional maupun daerah masih terus mengalami peningkatan signifikan. Oleh sebab itu pihaknya selaku Pemerintah Kota Cilegon tidak bosan-bosan mengajak seluruh lapisan masyarakat kota Cilegon untuk bersama-sama menjalankan disiplin protokol kesehatan.
“Perlu diketahui bersama hingga saat ini untuk kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di kota Cilegon hingga tanggal 22 Oktober 2020 sebanyak 713 orang dengan rincian 79 orang dirawat 613 orang sembuh dan meninggal 21 orang. Dan untuk menekan laju terkonfirmasi positif Cofid- 19. Saya tidak bosan – bosan mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Cilegon untuk bersama – sama menjalankan disiplin Protokol Kesehatan,” pungkasnya.
Diketahui kondisi pendemi di kota Cilegon masih berlangsung, bahkan kota Cilegon masih berstatus waspada Covid 19, pihak Satpol PP kota Cilegon pun hingga saat ini masih melakukan patroli dan razia masker guna menekan penyebaran wabah Covid-19.
