Resmi Dilantik Jadi Penjabat Sekda, Maman Diminta Selesaikan Tiga Proyek Besar Krusial

603

121097566_10158754850989292_8524204423172409473_n (1)

Maman Mauludin dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon di ruang Aula Setda II Pemkot Cilegon, Jumat (9/10/2020).

Walikota Cilegon, Edi Ariyadi melantik Maman Mauludin sebagai Penjabat Sekda Cilegon yang baru, Edi mengatakan Penjabat Sekda akan menjabat kurang lebih sekitar 3 bulan. Edi mengatakan bahwa Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Cilegon  memiliki tanggungjawab untuk mengejar penyelesaian sejumlah program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

“Ya jadi yang belum selesai di RPJMD harus diselesaikan. Yang krusial itu seperti JLU (Jalan Lingkar Utara), pelabuhan Warnasari dan stadion (sport center). Sementara gedung enam lantai perkiraan November ini sudah selesai,” ujar Edi Ariadi.

Selain memiliki kemampuan dalam mengevaluasi, Edi juga berharap Pj Sekda dapat berinovasi guna capaian visi misi daerah termasuk sigap dan tanggap terutama kaitannya dengan adanya perhelatan demokrasi pada Pilkada Cilegon.

“Untuk Kepala OPD juga saya berpesan agar bersama-sama memberikan dukungan agar Penjabat Sekretaris Daerah dapat melaksanakan seluruh tugasnya sesuai dengan target kinerja,” katanya.

Sementara itu Maman Mauludin menyatakan dirinya akan segera meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan Kepala OPD untuk melaksanakan tugas.

“Saya kira juga tidak berbeda jauh ya, karena posisi Kepala BPKAD selama ini kan merupakan Wakil Sekda dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), artinya satu jalur dan ditingkatkan,” katanya.

Senada ketika disinggung soal capaian RPJMD yang menurutnya perlu kerja sama tim yang bergerak cepat untuk menuntaskan program kerja yang tersisa.

“Apalagi ini juga kan RPJMD akan dihadapkan dengan tahun peralihan. Makanya mana-mana program yang masih kurang pada realisasinya itu akan jadi titik pembahasan dalam waktu dekat karena itu merupakan PR yang harus diselesaikan,” tandasnya.

Sedangkan terkait mutasi, rotasi, dan promosi jabatan eselon, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon Ardiansyah mengaku,sampai sekarang dirinya masih belum mengetahui. “Sampai sekarang saya belum soal itu. Jadi belum bisa jawab”, tandasnya.  ***